Berita  

Din Syamsudin: KTT Ulama Ingin Luruskan Paham Islam Moderat

Bogor, KabarBerita.id — Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerja Sama Antarberagama dan Peradaban Din Syamsuddin menilai kegiatan KTT Ulama-Cendekiawan Muslim Dunia pada Wasathiyah Islam (HLC-WSW) adalah usaha untuk mencapai satu kesepakatan kuat guna meluruskan paradigma Islam moderat.

“Paradigma Wasathiyah (moderat) ini sudah lama ada, sudah ada dalam lintasan sejarah, tapi belakangan ini terabaikan dan ada penilaian pihak lain yang menganggap Islam penyebab hiruk pikuk dan kekacauan dunia,” kata Din saat ditemui dalam konferensi pers di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ia berharap dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman tentang Islam Moderat ke luar negeri maupun pihak-pihak yang memiliki kesalahpahaman mengenai paradigma tersebut.

“Oleh karenanya ini jadi tanggung jawab kita, tanggung jawab pada kesejarahan dan dunia Islam,” pungkas Din menegaskan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Panitia Pengarah KTT HLC-WSW Azyumardi Azra menyampaikan bahwa dalam konteks dalam negeri, Islam juga berjasa karena telah menjadi pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia “Menurut saya Islam memiliki kemampuan menyatukan perbedaan dari etnis atau latar belakang yang berbeda,” tutur Azyumardi dalam sesi diskusi.

Dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia mulai dari bahasa, etnis, dan kebudayaan, katanya melanjutkan, Islam memiliki peran yang sangat penting dalam persatuan.

Pemikiran dan praktik agama Islam di Indonesia juga sudah berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi dan berlangsung lama.

“Jadi saya bertentangan dengan argumen yang menyatakan bahwa Islam adalah faktor pemecah belah di dunia, padahal bisa dilihat di Indonesia ini jadi pemersatu,” kata mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Tinggalkan Balasan