Diet Makan Sehari Sekali, Ini Kata Dokter

Diet

Jakarta, KabarBerita.id — Diet makan sehari sekali mengingatkan pada puasa Ramadhan atay Intermittent Fasting.

Untuk dapat melakukan diet ini diperlukan tubuh yang sehat, gizi cukup, cukup kebutuhan cairan, dilakukan dalam waktu yang singkat yakni 7-10 hari.

Namun Apa akibatnya jika dilakukan terlalu lama?

Diet ini merupakan diet ekstrem yang sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

Tentu sulit menahan nafsu makan seharian dan kemungkinan orang akan makan ‘membabibuta’ alias tidak terkendali saat waktunya makan tiba.

Bisa saja penganut diet ini rentan gagal diet.

Kemudian diet Ini juga bisa memicu efek ‘yoyo’. Yang berarti kondisi kehilangan berat badan namun juga diikuti kenaikan berat badan dan kadang melebihi berat badan sebelum diet.

Diet ini untuk membentuk pola hidup dan juga pola makan yang sehat sehingga berat badan tidak akan naik lagi.

Menu yang dikonsumsi saat diet akan seperti menu yang dikonsumsi sehari-hari, hanya saja porsi makan atau kalorinya dikurangi.

Kalau secara umum, perempuan memerlukan 2.000 kalori dan laki-laki 2.500 kalori.

Saat diet seimbang, asupan kalori dikurangi menjadi 1.500 untuk perempuan dan laki-laki menjadi 2.000 kalori.

Apabila berat badan 130-140 kg, program yang dilakukan harus setahun.

Tinggalkan Balasan