Jakarta, KabarBerita.id — Cucu Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini diduga twlah diusir dari playground anak Mal Ciputra World Surabaya.
Sang ayah Fuad Benardi, mengklaim pengusiran itu adalah bentuk diskriminasi etnis terhadap anaknya.
Pengusiran tersebut bermula ketika anak Risma, Fuad bersama istrinya Erra Masita Maharani, mengajak dua buah hatinya untuk bermain di gerai playground di Mal Ciputra, Surabaya, bernama Playtopia, Rabu (31/8) kemarin.
Erra menceritakan ketika masuk ke Playtopia, petugas memberitahukan bahwa setiap anak dan pendamping wajib mengenakan masker di tempat itu. Hal itu sudah bagian dari SOP mereka.
Ia mengatakan bahwa dari awal masuk Playground sudah ditegaskan apabila tidak menggunakan masker diberi peringatan tiga kali, apabila tidak maka kru berhak mengusir.
Mereka pun menyetujui SOP itu. Di dalam playground anak kedua Erra ternyata rewel dan enggan mengenakan masker. Mereka pun diusir oleh petugas, padahal waktu bermain baru berjalan 20 menit.
Sementara anak pertama mereka, yang masih bersedia mengenakan masker tetap diperkenankan bermain di playground itu sesuai dengan paket yang mereka bayar, yakni selama satu jam.
Namun masalah dimulai ketika Erra dan Fuad menjemput anak pertama mereka setelah selesai bermain selama satu jam. Saat itu ia melihat banyak anak lain yang dibiarkan petugas bermain meski tidak memakai masker.
Melihat hal tersebut, Fuad pun perotes kepada petugas. Ia marah mengapa hanya anaknya yang dibuntuti dan akhirnya diusir dari playground, sementara anak-anak lain masih leluasa bermain meski tak mengenakan masker.
Fuad mengatakan apa yang dilakukan petugas di playground itu merupakan bentuk rasisme dan diskriminasi etnis terhadap anaknya.
Anak mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu menyebut, saat mengunjungi tempat itu sengaja tak mengungkap bahwa mereka adalah keluarga Risma.
