Berita  

Dicatut Fotonya, Kader PKS akan Buru Pemilik Akun Ahmada

Aceh, KabarBerita.id — Sebuah akun anomim atas nama Ahmada Al Fatih mencomot foto seorang kader PKS asal Aceh untuk membuat status yang menghina RA Kartini. Diketahui kader PKS yang fotonya dicomot adalah Sayed Mansur Al Idrus.

Dilansir dari canindonesia.com, Sayed langsung memberikan klarifikasi. Ia menegaskan jika akun tersebut bukan miliknya. Bahkan, Sayed menunjukkan itu adalah akun orang lain bukan akun dirinya. Sayed pun mengaku mengenal pemilik akun Ahmada Alfatih.

“Saya merasa sangat terganggu dan perlu memberikan klarifikasi kepada masyarakat Indonesia, bahwa kami sangat menghormati para pahlawan. Postingan Ahmada al fatih ini sangat merugikan nama baik saya,” kata Sayed.

“Saya dan tim saya sedang mencari dan berusaha menghubungi Ahmada Al Fatih untuk mempertanggung jawabkan postingan negatifnya. Namun Ahmada tidak bisa dihubungi”.

Sayed saat ini adalah salah seorang caleg PKS untuk DPRK Aceh Timur. Pemberitaan dan postingan di sosial media ini tentu saja sangat merusak reputasinya.

“Saya juga ingin tegaskan, bahwa PKS sangat dirugikan atas berita itu” kata Sayed. “Dalam sejarah saya mengenal PKS tak ada penistaan apalagi terhadap pahlawan,” kata Sayed serius.

Namun sayed belum memutuskan untuk melaporkan pemilik akun tersebut ke pihak yang berwajib. “Kami masih menunggu klarifikasi dari pemilik akun Ahmada al fatih,” ujar Sayed lagi.

Dengan demikian Sayed Mansur meminta para pihak yang telah melakukan kecerobohan dan tanpa cross cek kepada dirinya untuk menghentikan penyebaran berita dan postingan itu.

Sementara itu Ketua humas Pks Aceh Nourman Hidayat saat dikonformasi juga membantah bahwa itu akun kader PKS. Nourman menyebutkan bahwa dirinya sudah berbicara langsung dengan Sayed dan mendapatkan klarifikasi langsung dengan pemilik photo itu.

Selama ini PKS paling aktif dalam menggelar kegiatan peringatan hari pahlawan dan kegiatan bertemakan nasionalisme. “Alhamdulillah, PKS akan tetap menjaga dan mengingatkan jika ada kadernya yang melanggar tata krama dalam interaksi sosial,” Kata Nourman.

“Bahkan, DPP PKS dalam Rakornas menugaskan kami untuk memproduksi 5.000 konten positif tahun ini. PKS selalu berusaha menjadi partai yang menyenangkan,” tutup Nourman.

Tinggalkan Balasan