Jakarta, KabarBerita.id — Negara Amerika Serikat dikabarkan diam diam telah meminta Ukraina untuk melakukan negosiasi terhadap Rusia. Gedung putih juga meminta Ukraina untuk membatalkan persyaratan yaitu ingin bernegosiasi dengan Moscow apabila presiden Rusia Vladimir Putin lengser.
Dikabarkan dalam Washington post, disebutkan bahwa permintaan tersebut bukanlah ditujukan untuk mendorong Kiev ke meja perundingan bersama Rusia. Melainkan untuk memastikan Ukraina tetap mendapatkan dukungan dari negara yang khawatir perang akan semakin meluas.
Para pejabat Amerika disebut mengakui Putin saat ini tidak bisa diajak bernegosiasi. Namun demikian pernyataan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait tidak ingin bicara dengan Putin, membuat sejumlah negara seperti Eropa, Afrika dan Amerika Latin khawatir perang akan semakin berimbas terhadap ketersediaan bahan pangan dan bahan bakar dunia.
Dikutip Reuters, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa kelelahan Ukraina adalah hal yang nyata bagi beberapa mitra kami.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah Biden saat ini dalam posisi yang sulit terkait masalah di Ukraina. Namun begitu para pejabat berkomitmen bahwa Amerika akan tetap mendukung Ukraina dan memberikan bantuan yang memadai.
Dewan keamanan nasional Gedung putih sejauh ini tidak memberikan tanggapan apapun terkait laporan tersebut. Sementara juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan pihaknya berulang kali mendesak Rusia untuk menghentikan serangan dan menarik pasukannya apabila ingin bernegosiasi.
Kremlin selama ini tidak terlihat ingin melakukan negosiasi karena negara tersebut justru terus menerus meningkatkan intensitas perang di Ukraina.
Di sisi lain, dalam pidatonya pada Jumat (4/11), Zelensky sempat menyatakan siap melakukan perdamaian. Menurut sang Presiden perdamaian merupakan hal yang selama ini telah ia suarakan.
