Dialami Shannen Doherty, Apa Penyebab Kanker Payudara Menyebar ke Otak?

Jakarta, KabarBerita.id — Aktris Hollywood, Shannen Doherty mengungkapkan kanker payudara yang diidapnya kini telah menyebar ke otak. Lantas apa penyebab kanker bisa menyebar ke otak?

Doherty juga menyampaikan melalui unggahan di Instagramnya bahwa kanker stadium yang dialaminya itu terus menyebar meski ia telah menjalani pengobatan beberapa tahun terakhir.

“12 Januari 2023. Pada 5 Januari, hasil CT scan saya menunjukkan Mets (metastasis) ada di otak saya,” tulis Shannen Doherty dalam video yang diunggah pada Rabu (7/6).

Doherty telah menghadapi diagnosis kankernya selama bertahun-tahun. Ia pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah beningnya, membuatnya harus menjalani delapan kali kemoterapi dan radiasi.

Setelah itu, ia pun sempat mengalami remisi pada tahun 2017. Namun setahun kemudian, penanda tumornya kembali meningkat.

Kemudian pada tahun 2020, ia mengumumkan bahwa tumornya telah kembali ke stadium 4, yang berarti tumornya telah menyebar di luar lokasi aslinya.

Metastasis sendiri adalah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh yang berbeda dari tempat semula. Metastasis paling umum berkembang saat sel kanker keluar dari tumor pertama atau utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik.

Melalui sistem yang membawa cairan ke seluruh tubuh itu, sel kanker ikut menyebar. Sel kanker dapat berhenti dan menetap di bagian tubuh lain dan membentuk tumor baru.

Sejumlah gejala yang menandai kanker telah bermetastasis meliputi sakit kepala, mual atau muntah, kelemahan atau mati rasa, perubahan penglihatan, kesulitan berbicara atau bicara tidak jelas, kesulitan untuk tetap seimbang, masalah dengan memori, perubahan kepribadian hingga kejang.

Apa yang menyebabkan kanker payudara bermetastasis ke otak?
Metastasis terjadi ketika sel kanker melepaskan diri dari lokasi tumor asli. Sel-sel ini menggunakan sistem peredaran darah atau limfatik untuk melakukan perjalanan ke bagian tubuh yang lebih jauh, seperti otak, dan membentuk tumor baru.

Melansir Healthline, sulit untuk memastikan apakah penderita kanker akan mengalami metastasis atau tidak. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya.

Menurut tinjauan tahun 2020, faktor risiko metastasis otak serupa dengan faktor risiko umumnya untuk kanker payudara metastasis, yang termasuk:

– kanker payudara dengan karakteristik tertentu, seperti kanker payudara triple-negatif atau kanker payudara dengan reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2) yang positif,

– tumor dengan tingkat histologis yang tinggi, yang berarti sel-selnya terlihat lebih tidak beraturan di bawah mikroskop dan kemungkinan besar akan tumbuh dan menyebar dengan cepat,

– kanker payudara yang telah menyebar ke jaringan atau kelenjar getah bening di dekatnya

– diagnosis kanker payudara pada usia dini

Jika Anda telah menerima diagnosis kanker payudara, ingatlah bahwa memiliki salah satu faktor risiko di atas tidak berarti Anda pasti akan mengembangkan metastasis otak.

Hal ini berarti Anda memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki faktor risiko tersebut.

Pengobatan kanker metastasis juga bergantung pada beberapa hal, yakni tempat awal kanker berkembang, penyebaran kanker, usia, dan kondisi kesehatan pasien. Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat setelah melakukan sejumlah pengujian dan pemeriksaan.

Tinggalkan Balasan