JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah riset yang dilakukan situs informasi pekerjaan Jobplanet menunjukkan adanya peningkatan tren perekrutan pegawai magang di Indonesia. Selain itu, terungkap pula industri-industri yang paling banyak menyerap pegawai magang.
Mengutip laporan Jobplanet, Jumat (1/9/2017), setidaknya ada lima industri di Indonesia yang paling banyak membuka lowongan pekerjaan magang. Berikut uraiannya:
1. Industri teknologi informasi dan komunikasi
Industri ini mencakup persentase 29,10 persen. Perusahaan yang masuk dalam kategori ini antara lain bergerak di bidang internet, keamanan jaringan, pengembangan sofware dan aplikasi, telekomunikasi, serta konsultasi TI, serta perusahaan rintisan (startup) digital.
2. Industri manufaktur
Industri manufaktur mencakup persentase 15,92 persen. Perusahaan yang termasuk dalam industri manufaktur antara lain bergerak di bidang tekstil dan garmen, furnitur, kosmetika, kerajinan, perlengkapan rumah tangga, serta elektronik.
3. Industri ritel dan distribusi
Industri ini mencakup persentase 13,29 persen. Perusahaan yang termasuk dalam industri ritel dan distribusi antara lain bergerak di bidang perdagangan dan logistik, termasuk di dalamnya pertokoan, seperti minimarket, supermarket, serta hipermarket.
4. Industri perbankan dan keuangan
Industri ini mencakup persentase 10,73 persen. Perusahaan yang termasuk dalam industri perbankan dan keuangan antara lain bergerak di bidang perbankan, investasi, dan asuransi.
5. Industri pelayanan Industri ini mencakup persentase 10,14 persen. Perusahaan di industri pelayanan yang banyak membuka lowongan kerja magang antara lain bergerak di bidang jasa dan pariwisata, seperti event organizer, perawatan kesehatan dan kecantikan, serta hotel.
Riset dilakukan dengan menganalisis informasi lowongan kerja magang yang ditampilkan di situs Jobplanet.com selama April 2016 hingga Juni 2017.
Jobplanet membandingan jumlah lowongan kerja magang di setiap kuartal, yakni pada kuartal III 2016 hingga kuartal II 2017.