Demokrat Minta Polisi Bubarkan KLB di Deli Serdang

Jakarta, KabarBerita.id — Partai Demokrat meminta polisi segera membubarkan KLB Demokrat yang digelar kader pecatan di Deli Serdang, Sumatera Utara. Politikus Demokrat Wahyu Sanjaya mengatakan langkah tersebut harus segera dilakukan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban.

“Saya berharap polisi untuk segera membubarkan KLB yang Illegal tersebut untuk mencegah dampak negatifnya termasuk kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, selain dampak politik dan demokrasinya,” kata Wahyu, Jumat (5/3).

Dari aspek politik, menurutnya, KLB ilegal tersebut tidak boleh dibiarkan karena dapat merusak kehidupan demokrasi dan kedaulatan Demokrat.

“Tindakan Ilegal dan Inkonstitusional tidak boleh diberi ruang atau toleransi karena bisa merusak tatanan kedaulatan partai dan membahayakan kehidupan demokrasi yang bisa membawa daya rusak terhadap kehidupan berdemokrasi, berpolitik, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, tidak ada standing yang tepat kecuali menghentikan dan membubarkannya,” ujar dia.

Wahyu juga menegaskan, Kemenkum HAM wajib menolak hasil KLB tersebut karena melanggar AD/ART partai yang disahkan oleh Menkum HAM Yasonna H Laoly. Jika hasil KLB disahkan, kata Wahyu, itu sama saja Yasonna melanggar keputusannya sendiri.

“Menjadi suatu keharusan Kemenkumham u/ menolak dengan tegas jikalau KLB tersebut dimintakan pendaftaran dan tidak pengesahannya, karena nyata-nyata melanggar AD/ART dimana Menkumham sendiri yang mengesahkannya,” tegas dia.

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Muara Enim ini menegaskan pihaknya sama sekali tidak tergiur iming-iming uang untuk mendukung KLB tersebut. Pengurus DPD Muara Enim menyatakan setia kepada Ketua Umum Demokrat AHY.

“Kami segenap DPC dan DPD se-Indonesia tidak bergeming sedikitpun untuk tergiur dan mengikuti forum Ilegal tersebut,” tutup Wahyu.

Tinggalkan Balasan