Berita  

Demokrat Bantah Bupati Pamekasan Masuk Pengurus Partai

Surabaya, KabarBerita.id — Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur menyatakan Bupati Pamekasan Achmad Syafii yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ada kaitannya dengan partai, karena bukan pengurus.

“Kami turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Pak Syafii, tapi kami pastikan bahwa beliau bukan pengurus Demokrat di struktural,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (3/8).

Achmad Syafii, kata dia, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013 memang diusung Partai Demokrat dan merupakan anggota biasa, namun bukan pengurus di tingkat DPC maupun DPD.

Berpasangan dengan Halil sebagai Wakil Bupati Pamekasan, Partai Demokrat berkoalisi dengan PAN, PPP dan PKS. Menurut dia, Partai Demokrat tidak bisa bersikap apapun terkait penangkapan Bupati Syafii oleh KPK dan menyerahkannya kepada pihak hukum.

“Yang pasti kami turut prihatin dengan kejadian ini dan kami serahkan sepenuhnya kepada hukum berlaku,” ucap anggota DPRD Jatim tersebut.

Sebelumnya, pada Rabu (2/8), KPK menetapkan Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudy Indra Prasetya sebagai tersangka dugaan korupsi suap terkait penanganan kasus penyalahgunaan dana desa Dasok ditangani Kejari Pamekasan.

Setelah melakukan pemeriksaan awal disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah dan janji, KPK meningkatkan status ke penyidikan serta menetapkan lima orang tersangka, yaitu ASY (Achmad Syafii) sebagai Bupati Pamekasan RUD (Rudy Indra Prasetya) Kajari Pemekasan.

Selain Syafii dan Rudy, KPK juga menetapkan Inspektur Pemerintah Kabupaten Pamekasan Sutjipto Utomo, Kepala Desa Dasok Agus Mulyadi, dan Kabag Inspektur Kabupaten Pameksan Noer Solehhoddin sebagai tersangka.

Tinggalkan Balasan