Jakarta, KabarBerita.id — Pemain Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga tak mempermasalahkan keberadaan Jay Idzes yang disebut bakal segera dinaturalisasi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dewangga menilai keberadaan pemain-pemain keturunan dengan pengalaman bermain di Eropa bukan masalah baginya. Pemain PSIS itu siap beradu kemampuan untuk membuktikan diri di hadapan pelatih.
“Kalau saya sih sebagai pemain enggak masalah karena persaingan di sepak bola itu kan karena fair play juga. Kita buktikan di TC saja, sama di pertandingan-pertandingan,” terang Dewangga dikutip dari Antara.
Kabar mengenai naturalisasi Idzes mencuat dalam beberapa hari terakhir setelah Erick memberi isyarat bakal mulai memproses perpindahan status warga negara pemain 23 tahun tersebut.
“Hari ini saya mengumumkan bahwa pemain asal klub Venezia Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasional untuk Garuda Mendunia,” kata Erick lewat keterangan tertulisnya, Rabu (6/9).
Setelah Erick mengeluarkan komentar tersebut, salah satu anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyatakan bakal berusaha melakukan naturalisasi Idzes agar pemain Venezia itu bisa tampil di Piala Asia 2023.
Berkaca dari pengalaman yang dilakoni pemain Timnas Indonesia seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, dan Ivar Jenner, proses alih warga negara bisa berlangsung dalam kurun waktu lebih dari enam bulan.
Idzes merupakan sosok kelahiran Belanda 2 Juni 2000 dengan darah Indonesia yang mengalir dari kedua orangtua.
Jika Idzes benar-benar memperkuat Timnas Indonesia, maka mantan pemain Eindhoven dan Go Ahead Eagles itu akan mengikuti jejak Amat, Walsh, dan Shayne Pattynama sebagai pemain naturalisasi yang mengisi posisi pemain bertahan. Posisi Idzes sama seperti Amat yang menempati bek tengah.
