Kabar Berita.id – Sebuah postingan yang diunggah di akun Twitter baru-baru ini menjadi perhatian warganet. postingan itu memperlihatkan seorang bocah sedang asyik membaca di sebuah lapak buku yang digelar di tepi jalan.
Foto itu awalnya diunggah akun instagram kemas_intizham lalu dibagikan ke Twitter oleh akun @mardiasih. dalam postingannya, Mardiasih mengungkapkan kekagumannya dengan semangat baca bocah tersebut.
“Seorang anak penjual tisu mampir di sebuah lapak buku gratis di Jambi. Ia baca antusias&memahami isi buku. Minat baca buku anak Indonesia tidak rendah, para koruptor yg memutus hak berpendidikan&berbuku mereka,” begitu tulisnya.
Postingan itupun mendapatkan beragam tanggapan warganet. kebanyakan merasa terinspirasi dengan sikap bocah tersebut yang memiliki semangat yang tinggi untuk membaca.
@Bigbangjoe Ini mengharukan banget. Terima kasih sudah berbagi cerita yang sangat baik seperti ini ya!
@atikabidin mbaaa (emoticon menangis) salamin ya sama adek itu (emoticon hati)
@Sahar_Amalia Baca ini kok yaaaaa… Mbrebes miliii (emoticon menangis)
@miss_rainny Baca ini bikin terharu n mata berkaca2, tetapi jg membuat gw optimis bahwa masih ada generasi yg pny minat baca, diantara banyaknya mereka yg hanya minat pd gadget saja.
@shitlicious Anak ini ngingetin gue waktu kecil. Dulu kalo lgi nunggu kambing makan rumput, gue suka baca majalah Bobo bekas yg dibeliin mama dari Jakarta dalam bentuk Bundle.
@donijudian Saya penjual buku, klo ktemu anak2 sperti ini,pasti tak kasih hrga murah plus bonus 1bk
Sejak diunggah pada Selasa (12/12/2017) postingan itu telah di retweet lebih dari 6700 kali dan disukai lebih dari 3000 followers.
Netizen yang penasaran pun ‘mengunjungi’ postingan asli di akun instagram kemas_intizham.
Diketahui dari postingan akun instagram tersebut, foto bocah tersebut sudah diunggah pada 20 Agustus lalu.
Ia menuliskan kalimat cukup panjang, menggambarkan kegigihan bocah tersebut.
“Andai banyak anak seperti ini: pekerja keras dan suka baca. Anak ini keliling berjualan tisu. Ia mampir ke lapak kami. Lalu meminjam buku. Setelah memegang satu buku dan membaca beberapa halaman, ia mengatakan bahwa ia tertarik dengan buku yang ia pegang. Kami bertukar barang. Ia meminjam satu buku milik kami. Kami membeli tiga bungkus tisu yang ia jual. Ia pamit mau lanjut berjualan.”
Sekitar dua jam setelah ia pergi dari lapak kami, ia lewat lagi di lapak kami. Kini ia hanya menjinjing satu kresek hitam tisu. Sebelumnya ada dua kresek. Artinya, dagangannya telah laku separuh.
Lalu ia bilang: “Bang, bukunya sudah selesai saya baca. Besok boleh pinjam lagi, ya.” Berarti, ia berjualan sambil mencuri waktu membaca. Saya yakin ia benar membaca. Sebab, saya beberapa kali bertanya kepadanya tentang isi buku itu. Ia bisa menjawabnya.
Sumber : Tribunnews.com