Bukittinggi, KabarBerita.id — Walikota Bukittinggi Erman Safar pada Minggu (21/11) menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) beserta dinas terkait lainnya untuk melakukan gotong royong membersihkan jalan merespon adanya keluhan dari masyarakat karena banyaknya debu yang ditimbulkan dari penggalian proyek drainase di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi.
Pihak Pemkot merespon adanya keluhan karena banyaknya material tanah sisa galian dari pekerjaan drainase di tengah kota yang mengganggu masyarakat.
Di lokasi proyek pengerjaan saat cuaca cerah banyak material debu yang berterbangan dan ketika hujan Jalan menjadi licin sehingga sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan.
Atas insiden dari proyek yang telah berjalan sekitar 2 bulan tersebut tersebut Walikota Erman merasakan kekecewaan, Walau begitu pihaknya langsung akan mengambil peran mengatasi masalah yang terjadi.
Erman menegaskan bahwa seharusnya proyek konstruksi memiliki kewajiban untuk memperhatikan sistem manajemen keselamatan kerja baik dari teknis pekerjaan maupun keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Meski demikian pihak Pemkot tetap harus mengambil langkah dan peran di lapangan untuk memberikan solusi langsung demi atasi keluhan masyarakat.
Dalam mengatasi hal tersebut terdapat 50 personil Dinas PUPR dengan 2 unit Armada mobil pemadam kebakaran, Skid Loader, dan juga 2 unit Mobil Penyemprotan Taman Dinas Lingkungan Hidup didatangkan di lokasi pada hari Minggu (20/11) hingga pukul 11.30 WIB kembali bersih dari material sisa proyek.
