Jakarta, KabarBerita.id — Sepulang ke negaranya pelatih Curacao Remko Bicentini masih mengeluhkan soal sikap pemain Timnas Indonesia yang mudah jatuh dan mengkritik kinerja wasit dalam laga FIFA Matchday.
Keluhan tersebut diungkapkan Bicentini saat melakukan wawancara eksklusif bersama Media Belanda, Voetbalzone usai pulang dari Indonesia.
“Pertandingan penuh perjuangan, permainan sering dihentikan oleh pemain Indonesia yang tergeletak di lapangan, dan beberapa keputusan wasit yang dipertanyakan di stadion yang penuh sesak dengan suporter,” cerita Bicentini dikutip dari Voetbalzone.
“Sepuluh menit sebelum berakhir, Juninho Bacuna menerima kartu kuning keduanya dan mengharuskannya meninggalkan lapangan dan kami harus melanjutkan dengan sepuluh pemain. Pada menit ke-87 kami masih tertinggal 1-2.
Sangat disayangkan, karena di kedua pertandingan kami adalah tim yang lebih baik, mendapat pengalaman baru dan juga pengalaman pertama di tingkat internasional, yang pada akhirnya akan terbayar di tahap selanjutnya,” kata Bicentini.
Timnas Indonesia telah menghadapi Curacao sebanyak dua kali pada agenda FIFA Matchday. Dua pertandingan tersebut berhasil disapu bersih oleh Indonesia dengan kemenangan.
Pertandingan pertama Indonesia vs Curacao digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9). Laga tersebut dimenangkan tim asuhan Shin Tae Yong dengan skor 3-2.
Sedangkan laga kedua Indonesia vs Curacao digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (27/9) malam. Pertandingan ini juga kembali dimenangkan oleh Tim Garuda dengan skor 2-1.
