Jakarta, KabarBerita.id — Pierluigi Collina, Ketua Wasit FIFA mengungkit soal injury time di laga-laga yang berakhir dengan skor besar seperti laga Liverpool yang membungkam Manchester United 7-0.
Mantan wasit asal Italia itu ingin penerapan tambahan waktu yang tepat dalam setiap pertandingan sepak bola.
“Ada 10 pertandingan Premiere League di akhir pekan lalu. Dalam empat pertandingan injury time hingga 10 menit atau lebih. Dan dua lainnya seharusnya bisa lebih lama tetapi tidak diberikan hanya karena skornya 7-0 dan 4-0,” kata Collina.
“Dalam pertandingan Liverpool-MU, ada waktu tambahan empat menit, satu menit di babak pertama dan tiga menit di babak kedua. Tapi ada enam gol di babak kedua,” sambung Collina dikutip dari Skysports.
Wasit yang memimpin laga final Piala Dunia 2002 itu ingin penegakkan konsistensi aturan di lapangan hijau diberlakukan. Setelah pada Piala Dunia 2022 terdapat tambahan waktu yang panjang dalam pertandingan-pertandingan yang memungkinkan waktu terbuang percuma.
“Mungkin di masa mendatang kita akan memiliki aturan yang mengatakan bahwa jika selisih gol antara kedua tim begitu besar, maka waktu tambahan tidak diberikan. Namun itu harus menjadi hukum pertandingan terlebih dulu,” jelas Collina.
Beberapa momen yang bisa membuat waktu dalam sebuah pertandingan terbuang antara lain adalah saat selebrasi gol, pergantian pemain, pemain cedera, dan kesengajaan pemain mengulur-ulur waktu.
Selain dalam laga Liverpool vs MU, Collina juga mencontohkan laga Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan 5-2 untuk Los Blancos sebagai pertandingan yang seharusnya mendapat perpanjangan waktu lebih banyak.
