Jakarta, KabarBerita.id — Negara China telah memerintahkan 12 juta warganya yang berada di Kota Zhengzhou untuk menjalani tes Covid-19 massal pada Rabu (5/1).
Setelah wilayah itu mendeteksi adanya 11 kasus infeksi corona dalam beberapa hari.
Dikutip AFP, pemerintah Zhengzhou menyatakan bahwa semua orang di kota harus mengikuti tes Covid-19 agar tak ada infeksi yang tersembunyi di tengah-tengah masyarakat.
Dalam beberapa hari terakhir, kota Zhengzhou mendeteksi adanya 11 kasus Covid-19. Meski angka kasus infeksi yang terjadi di wilayah ini tergolong sedikit, akan tetapi pemerintah China tetap tegas untuk menutup kota tersebut.
Menurut laporan dari media lokal, ada sebanyak 500 kontak erat yang telah dilacak dari dua kasus Covid-19 bergejala di wilayah itu. Selain itu, ada juga delapan komunitas warga yang ditutup.
Diketahui Beberapa hari lalu, China juga sempat menutup Kota Yuzhou, Provinsi Henan, setelah wilayah dikonfirmasi mendeteksi tiga kasus Covid-19 tanpa gejala dalam beberapa hari terakhir.
Ada Sekitar 1,7 juta warga di kota ini harus berdiam diri di rumah mulai hari Senin (3/1).
Dikutip AFP, Pemerintah juga menutup akses layanan transportasi umum di kota itu, seperti bus dan taksi. Mereka juga menutup pusat perbelanjaan, museum, dan tempat wisata.
China memang negara yang konsisten dalam menerapkan pendekatan nol-Covid dalam menekan laju infeksi virus corona.
Meski demikian, strategi ini menuai respons negatif kala masalah kekurangan pangan sempat melanda kota Xi’an yang saat ini mengalami lockdown.