Jakarta, KabarBerita.id — Negara Cina Kembali melangsungkan latihan militer di dekat Taiwan pada hari Senin (15/8) sehari setelah sekelompok anggota kongres Amerika Serikat mengunjungi Taipei.
Tentara pembebasan rakyat Cina telah mengumumkan untuk menggelar patroli kesiapan tempur dan latihan tempur di laut serta wilayah udara di sekitar pulau Taiwan sejak Senin pagi.
Shi Yi selaku jubir komando teater Timur militer Cina mengatakan ini merupakan respon pencegahan serius terhadap Amerika Serikat dan Taiwan karena terus memainkan trik politik serta merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Militer Cina mengatakan patroli siap tempur ini digelar di darat, laut serta udara dekat Taiwan.
Sementara itu dalam pernyataan yang berbeda, kementerian pertahanan China menegaskan kunjungan anggota parlemen Amerika Serikat ini benar benar merusak kedaulatan dan integritas Cina.
Kementerian pertahanan Cina mengatakan bahwa tentara pembebasan rakyat Cina terus berlatih dan siap perang. Meski begitu baik militer maupun kementerian China tidak memberikan detail terkait latihan militer ini.
Merespon pernyataan Cina, perdana menteri Taiwan Su Taeng Chang mengatakan negaranya tidak akan gentar menghadapi ancaman militer China.
Sebagaimana diketahui ada sebanyak lima anggota parlemen Amerika Serikat yang dipimpin oleh senator Ed Markey tiba di Taipei pada Minggu (14/8).
Lawatan tersebut dilakukan setelah ketua dewan perwakilan rakyat Amerika, Nancy Pelosi
Berkunjung ke Taiwan pada awal Agustus yang lalu.
Kunjungan Pelosi tersebut menuai amarah dari China dan membuat mereka meluncurkan uji coba rudal Balistik yang melewati Taipei untuk pertama kalinya. Sini juga telah memutus dialog dengan Amerika Serikat termasuk dalam bidang militer serta perubahan iklim.