Jakarta, KabarBerita.id — Omicron BA 521 di China mulai terdeteksi. Subvarian ini mulai terdeteksi di kota Shanghai.
Pejabat China menyebutkan pada Minggu (10/7) bahwa Omicron BA.5.2.1 ini muncul sebagai tanda komplikasi yang dihadapi China saat mengejar kebijakan nol Covid.
Dikutip CNA, Kasus tersebut ditemukan di distrik Pudong pada 8 Juli, terkait dengan kasus dari luar negeri, kata Zhao Dandan, wakil direktur komisi kesehatan kota.
“baru-baru ini terus melaporkan lebih banyak kasus positif yang ditularkan secara lokal (COVID-19) dan risiko penyebaran epidemi melalui masyarakat tetap sangat tinggi,” Zhao dari komisi kesehatan Shanghai.
Dia mengatakan penduduk di beberapa distrik utama Shanghai akan menjalani dua kali tes Covid-19, dari 12 hingga 14 Juli, dalam upaya untuk mengendalikan potensi wabah baru.
Varian Omicron BA.5, yang mendorong gelombang baru infeksi COVID-19 di luar negeri, pertama kali ditemukan di China pada 13 Mei pada seorang pasien pria berusia 37 tahun yang terbang ke Shanghai dari Uganda, menurut Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di China.
Sampai saat ini karena Omicron BA 521 di China, Shanghai melakukan pembatasan ketat, mengunci bangunan dan kompleks segera setelah rantai transmisi potensial baru muncul.