Jakarta, KabarBerita.id — negara Cina membantah klaim sejumlah pejabat Amerika Serikat yang mengatakan bahwa Rusia telah meminta bantuan militer kepada Beijing ketika menginvasi Ukraina.
Cina juga menuduh Amerika menyebarkan informasi yang salah dan jaahat yang dapat memperparah konflik.
Dilansir reuters, Cina mengatakan bahwa terus memainkan peran konstruktif untuk mempromosikan dialog damai. Prioritas utama sekarang adalah meredakan situasi dibandingkan menambah bahan bakar ke api dan bekerja untuk solusi diplomatik daripada mengeskalasi situasi lebih jauh.
Sebelumnya sejumlah pejabat Amerika menyebut Rusia sempat meminta bantuan militer dan finansial ke Cina.
Dalam pertemuan antara Amerika dan China di roma, pihak Amerika disebut sempat memperingatkan negara Cina atas kemungkinan konsekuensi yang harus ditanggung Cina apabila memutuskan untuk mendukung Rusia.
Namun demikian tuduhan permintaan bantuan ini dibantah oleh Rusia. Juru bicara Kremlin, Dmirry Peskov, menyampaikan bahwa negaranya memiliki sumber daya militer yang cukup untuk mencapai tujuan mereka di Ukraina tepat waktu dan menyeluruh.