Jakarta, KabarBerita.id — Chelsea telah resmi memecat Graham Potter dari kursi pelatih, Minggu (2/4), satu hari setelah The Blues dikalahkan Aston Villa di Liga Inggris.
“Chelsea FC mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub. Graham telah setuju untuk berkolaborasi dengan klub untuk memfasilitasi transisi yang lancar,” tulis pihak Chelsea melalui situs resmi klub.
Direkrut oleh Chelsea pada 8 September 2022 sebagai pengganti Thomas Tuchel, Potter gagal membawa The Blues berprestasi meski pemilik klub yang baru, Todd Boehly, mengeluarkan ratusan juta poundsterling untuk merekrut pemain baru.
“Selama berada di klub, Graham telah membawa kami ke perempat final Liga Champions, di mana kami akan menghadapi Real Madrid. Chelsea ingin berterima kasih kepada Graham atas semua upaya dan kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” tulis pihak Chelsea.
Potter menjadi pelatih Chelsea kurang dari tujuh bulan. Mantan pelatih Brighton itu hanya mampu meraih 12 kemenangan dari 31 pertandingan bersama Chelsea.
Chelsea saat ini terpuruk di 11 klasemen Liga Inggris dengan 38 poin, tertinggal hingga 34 poin dari Arsenal di puncak klasemen.
Sebagai pengganti Potter, manajemen Chelsea untuk sementara menunjuk Bruno Saltor sebagai pelatih interim. Sebelumnya Saltor berstatus asisten Potter di Chelsea.
“Atas nama semua orang di klub, kami ingin berterima kasih dengan tulus kepada Graham atas kontribusinya untuk Chelsea. Kami sangat menghormati Graham sebagai pelatih dan sebagai pribadi.”
“Bersama dengan para penggemar kami yang luar biasa, kami semua akan mendukung Bruno Saltor dan tim kami fokus pada sisa musim ini. Kami memiliki 10 pertandingan Premier League tersisa dan perempat final Liga Champions. Kami akan mengerahkan segala upaya dan komitmen dalam setiap pertandingan sehingga dapat mengakhiri musim dengan baik,” ucap co-owners Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, dalam pernyataan bersama.
