London, KabarBerita.id — Chelsea menang 6-5 atas Villarreal pada adu penalti setelah kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 hingga 120 menit dalam laga UEFA Super Cup berakhir di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (12/8) dini hari waktu Indonesia.
Sang juara Liga Champions mengawali laga dengan penguasaan bola dan menghasilkan beberapa peluang. Sempat mendapat tekanan dari Villarreal, Chelsea bisa kembali menetralisasi keadaan. Anak asuh Thomas Tuchel kembali bermain menekan.
Memasuki menit ke-27 sebuah rancangan serangan simpel Chelsea berbuah gol. Kai Havertz yang mendapat bola daerah di sisi kiri kemudian melepas umpan ke kotak penalti. Hakim Ziyech menjadi penuntas peluang untuk gol pertama Chelsea.
Gol Ziyech membuat klub berjuluk Submarino Amarillo berupaya bangkit. Kedua kesebelasan saling bertukar peluang mencetak gol. Pada menit akhir, Alberto Moreno memiliki peluang dari jarak dekat. Namun bola yang ditendangnya mengenai mistar.
Pada babak kedua Villarreal tampil lebih menyengat. Pada menit ke-51, Gerard Moreno mampu mengejar bola yang dilepas Yeremi Pino. Bola masih bisa ditepis Mendy dan mengenai tiang gawang.
Anak asuh Unai Emery itu baru mencetak gol pada menit ke-73 melaluii Gerard Moreno yang menerima assist back heel dari Boulaye Dia.
Selama sisa laga babak kedua, Chelsea mencoba mengambil alih dominasi seperti di babak pertama. Upaya Jorginho dan Pulisic masih bisa diblok, sementara tembakan Alonso melebar. Skor 1-1 hingga 90 menit membuat laga berlanjut ke babak tambahan.
Sebuah peluang emas didapat Pulisic pada menit ke-99. Kerja sama pemain Chelsea yang cukup baik di daerah pertahanan Villarreal masih belum bisa mengubah skor.
Tiga menit setelah babak kedua extra time, Mason Mount melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Sergio Asenjo masih bisa melakukan penyelamatan satu tangan. Laga berlanjut ke babak adu penalti setelah extra time tak menghasilkan gol.
Pada babak adu penalti, enam dari tujuh algojo Chelsea berhasil memasukkan bola. Sementara di kubu Villarreal terdapat dua eksekutor yang gagal.