Jakarta, KabarBerita.id — Negara memutuskan untuk membuat sejumlah Bunker di sekolah demi mencegah kehilangan generasi muda termasuk anak anak karena kekurangan yang dilakukan oleh Rusia.
Ukraina terancam kehilangan generasi muda akibat perang yang berkecamuk di negara tersebut. Salah satu alasan orang dewasa meninggalkan negara tersebut yaitu demi kelangsungan pendidikan anak mereka.
Kepala Teach for Ukraina, Lembaga pendidikan nirlaba yang melatih dan merekrut guru muda, Oksana Matiiash mengatakan negara Eropa Timur tersebut terancam kehilangan generasi muda.
Menurutnya orang orang yang telah meninggalkan negara Ukraina mengatakan pendidikan anak sebagai salah satu alasan mereka tidak kembali ke negara asal.
Data dari perserikatan bangsa bangsa (PBB) menunjukkan ada sebanyak 6,3 juta jiwa meninggalkan Ukraina. Mayoritas dari mereka merupakan perempuan dan anak anak.
Bagi Matiiash, Yang terpenting saat ini adalah membuat anak anak dapat kembali ke rutinitas dan mengalihkan pikiran mereka dari kengerian perang. Dengan demikian para siswa bisa menilik kembali nilai dalam pendidikan.
Kini pemerintah Ukraina berusaha membangun Bunker agar para murid dapat kembali bersekolah.
Pada bulan September mendatang negara Ukraina akan memasuki tahun ajaran baru, akan tetapi mereka masih diselimuti kecemasan akibat perang yang tidak berkesudahan.
Selain itu pihak berwenang juga cemas karena sekitar 59% sekolah dan perguruan tinggi tidak akan siap melanjutkan kelas Tatap muka.
