Cegah Anak Tak Gampang Sakit di Tengah Buruknya Kualitas Udara Jakarta

Jakarta, KabarBerita.id — Netizen mengeluh anak-anak mereka gampang batuk, pilek, dan sakit karena kualitas udara Jakarta yang buruk. Dokter pun memberikan tips supaya anak tetap sehat di tengah kondisi buruknya kualitas udara.

Anak-anak belakangan cukup akrab dengan batuk pilek. Bisa jadi kondisi tersebut akibat infeksi virus, tapi ternyata kualitas udara memang tengah menurun.

Dokter spesialis anak, Mulya Rahma Karyanti menuturkan udara tak hanya terkontaminasi polutan dari asap kendaraan.

“Begitu keluar rumah memang selain polusi udara sebenarnya virus, bakteri ada di udara,” kata Karyanti, Rabu (31/5).

Berikut ini merupakan beberapa tips agar anak tetap sehat dan tak mudah sakit di tengah kualitas udara Jakarta buruk yang buruk.

1. Pakai masker saat keluar rumah
Orang tua perlu memastikan anak mengenakan masker saat keluar rumah. Masker disarankan untuk anak usia 5 tahun ke atas.

“Kalau anak bisa kooperatif, usia 2 tahun bisa tapi enggak dipaksakan,” katanya.

Anak usia di bawah 2 tahun tidak disarankan bepergian ke tempat yang ramai atau ada potensi kerumunan serta tempat yang tinggi polusi.

2. Lengkapi imunisasi
Sejak situasi pandemi mulai berangsur pulih, Karyanti menemukan cukup banyak anak yang sakit difteri, pertusis, serta campak. Dia pun menekankan agar orang tua melengkapi imunisasi anak.

“Imunisasi dilengkapi. Sedang banyak difteri, pertusis, kita banyak kasus campak. Campak itu kan bisa menular lewat udara,” imbuhnya.

3. Nutrisi lengkap dan seimbang
Mencegah penyakit anak karena kualitas udara Jakarta buruk, Orang tua harus melengkapi nutrisi anak mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Kelengkapan nutrisi akan memperkuat imun anak sehingga anak tidak gampang sakit.

4. Perhatikan jika anak ada alergi
Apa anak punya alergi udara atau debu? Anak-anak yang punya alergi akan lebih rentan sakit. Anak alergi dingin, misal, biasanya akan bersin-bersin di pagi hari.

Meski kondisinya membaik saat siang, tapi bisa saja ada reaksi alergi terhadap debu dan polusi. Anak bisa batuk dan pilek sehingga perlu lebih bijak dalam membawa anak keluar rumah.

Itulah sejumlah tips menjaga anak tetap sehat di tengah kualitas udara Jakarta buruk yang buruk.

Tinggalkan Balasan