Surabaya, Kabarberita.id – ‘Poros Jakarta’, Partai Gerindra, PAN dan PKS masih mematangkan skenario mengusung Bupati Trenggalek Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur Jatim. Emil memang belum memberikan jawaban pinangan dari ‘Poros Jakarta’.
Namun komunikasi telah dijalin secara serius dengan koalisi partai yang di Pilgub DKI Jakarta mampu mengantar Anies Bawesdan dan Sandiaga Uno menuju Balai Kota DKI Jakarta.
“Belum memberikan jawaban, tapi komunikasi dan diskusi kita dengan Mas Emil sudah intensif,” kata Sekretaris Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad dalam bincang-bincangnya dengan detikcom melalui sambungan telepon, Senin (13/11/2017).
Emil memang belum menyatakan oke, tetapi langkahnya menjajaki kemungkinan untuk bersaing dengan Gus Ipul dan Khofifah cukup aktif.
“Langkahnya bagus, sudah ketemu Ketum PAN Pak Zulkifli Hasan. Dengan Gerindra sudah jalin komunikasi dengan DPD, Pak Prabowo belum ketemu,” kata Sadad, mantan politisi PKB asal Pasuruan itu.
Sadad mendorong Emil yang mewakili figur milenial untuk memastikan hatinya maju sebagai calon gubernur daripada calon wakil gubernur.
“Eman (sayang), dia punya potensi sebagai calon alternatif dan mewakili generasi muda atau milenial bisa jadi gubernur. Di antara dua calon yang muncul kan hanya Mas Emil yang milenial, Pak Anas (pasangan Gus Ipul) tidak lagi muda,” kata Sadad.
Ia menyakinkan Emil bahwa pemilih muda di Jatim sekarang ini mendambakan pemimpin muda, cerdas dan visioner membangun Jawa Timur.
“Harapan anak muda milenial ada di Mas Emil,” kata Sadad.
Pilgub Jatim yang digelar 2018 saat ini menjadi persaingan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa. Gus Ipul yang diusung PKB-PDIP memasangkan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Sedangkan Khofifah yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Hanura dan Partai NasDem masih disibukkan mencari calon pasangannya. (Sumber: Detiknews.com)