Jakarta, KabarBerita.id — Vaksin demam berdarah dengue (DBD) kini telah tersedia di sejumlah rumah sakit di Indonesia sebagai upaya pencegahan penularan penyakit yang semakin meningkat di masyarakat. Salah satu vaksin yang tersedia adalah Tetravalent Dengue Vaccine (TDV), yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak 2022 setelah melewati berbagai tahap uji penelitian untuk keamanannya.
Untuk mendapatkan vaksin DBD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Usia: Vaksin TDV direkomendasikan untuk individu berusia 6 hingga 45 tahun, meskipun beberapa negara mengizinkan hingga usia 60 tahun.
2. Status infeksi sebelumnya: Vaksin dapat diberikan baik kepada individu yang pernah terinfeksi maupun yang belum pernah terinfeksi.
3. Kondisi sistem imun: Vaksin disarankan untuk individu yang sehat secara fisik dan tidak sedang mengalami demam parah. Tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki gangguan sistem imun atau sedang mengonsumsi obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh.
Efek samping vaksin TDV termasuk nyeri, gatal, nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kurang energi, dan ketidaknyamanan pada tubuh. Namun, efek samping ini bersifat sementara dan jika berlangsung secara berkepanjangan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Harga vaksin TDV di Indonesia berkisar sekitar Rp500 ribu, dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter adalah dua kali vaksin untuk hasil maksimal.
Dengan memperhatikan prosedur dan panduan ini, diharapkan dapat membantu menekan kasus DBD yang semakin meningkat di Indonesia.
