Jakarta, KabarBerita.id — Pada Selasa (29/6) suhu udara di Kota Lytton Kanada capai 49,5 derajat Celcius yang mana merupakan gelombang panas terparah sepanjang sejarah di negara tersebut.
Menurut pernyataan dari Kementerian Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada, status iklim tersebut lagi-lagi memecahkan rekor suhu harian berturut-turut selama tiga hari.
Sehari sebelumnya suhu di daerah Lytton dilaporkan mencapai 47,9 derajat Celcius,oleh karenanya yang terakhir merupakan yang tertinggi.
Sejak akhir pekan lalu, sejumlah kawasan lain di Amerika serikat juga diterpa gelombang panas yang ekstrim.menurut laporan dari reuters kawasan tersebut seperti di Washington, Idaho, Wyoming, Oregon dan California.
“Dalam sejarah Inland Northwest, peristiwa ini jadi salah satu gelombang panas terekstrim dan berkepanjangan” terang Layanan Cuaca Nasional AS, NWS.
Menurut tegarden para ahli juga menduga bahwa terjadinya gelombang panas ini merupakan bagian dari fenomena kubah panas atau biasa disebut ‘heat dome’.
Peristiwa kubah panas ini merupakan situasi yang mana terdapat tekanan tinggi di sejumlah area yang membuat terperangkapnya suhu panas.
Menurut Ahli Klimatologi AS Nick Bond, bahwa hal tersebut kerap terjadi di kawasan Barat Laut Pasifik.