Berita  

Caleg Eks Koruptor, Golkar dan Hanura Juaranya

Jakarta, KabarBerita.id — Pesta demokrasi Pemilihan Legislasi atau Pileg 2019 sebentar lagi digelar. Meski demikian data calon legislatif atau caleg yang notabene eks koruptor belum juga selesai dirumuskan.

Belum lama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data jumah caleg eks koruptor dalam kontestasi Pileg 2019 yakni mencapai 49 orang. Ternyata, angka ini belum mencapai titik final.

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem ) mencatat ada tambahan 14 nama caleg eks koruptor yang tercecer belum masuk dalam daftar, sehingga total ada 63 caleg eks koruptor.

Angka ini pun diprediksi masih terus mengalami peningkatan. Sejumlah partai politik seakan ‘berlomba’ menjadi juara dengan jumlah caleg eks koruptor terbanyak. Lantas, siapa juaranya? Berikut rangkumannya untuk Anda.

1. Golkar dan Hanura

Partai Golkar dan Hanura menjadi partai dengan jumlah caleg eks koruptor terbanyak dibandingkan partai lain. Tak tanggung-tanggung, masing-masing ada 8 caleg dari dua partai yang lolos maju ke Pileg 2019 itu.

Awalnya, KPU RI hanya mengumumkan ada 5 caleg eks koruptor di tubuh Partai Hanura, sementara di Partai Golkar tercatat sudah ada 8 caleg eks koruptor sejak awal. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Perludem, ditemui masih ada beberapa nama yang tercecer belum masuk hitungan.

Berikut nama tambahan caleg eks koruptor dari Partai Hanura berdasarkan data Perludem.

– Bonar Zeitsel Ambarita, Caleg DPRD Kabupaten Simalungun, Nomor Urut 9, Daerah Pemilihan Simalungun 4 (Bosar Maligas, Bandar, Ujung Padang).

– Andi Wahyudi Etong, Caleg DPRD Kabupaten Pinrang, Nomor Urut 1, Daerah Pemilihan Pinrang 1 (Tiroang, Watang Sawito).

– H. Darjis, Caleg DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Nomor Urut 1, Daerah Pemilihan Ogan Ilir 4 (Lubuk Keliat, Muara Kuang, Rambang Kuang).

2. Partai Gerindra, Berkarya, Demokrat

Posisi kedua diduduki Partai Gerindra, Berkarya dan Demokrat. Usai melalui hasil verifikasi lanjutan, diketahui jumlah napi eks koruptor ketiga partai itu ada 6 orang.

Ada tambahan dua orang caleg eks koruptor dari Partai Berkarya dan Partai Demokrat. Sementara Partai Gerindra masih sama dengan formasi awal. Berikut data lengkap tambahan caleg eks koruptor Partai Berkarya dan Demokrat.

Partai Berkarya

– Muhlis, Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Nomor Urut 8, Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan 3 (Takalar, Gowa).

– Djekmon Amisi, DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Nomor Urut 2, Daerah Pemilihan Kepulauan Talaud 3 (Salibabu, Lirung, Kalongan, Kabaruan, Damau, Moronge).

Partai Demokrat

– Rahmanuddin DH, Caleg DPRD Kabupaten Luwu Utara, Nomor Urut 7, Daerah Pemilihan Luwu Utara 1 (Mappedeceng, Masamba, Rampi).

– Polman, Caleg DPRD Kabupaten Simalungun, Nomor Urut 4, Daerah Pemilihan Simalungun 4 (Bosar Maligas, Bandar, Ujung Padang).

3. PAN

Posisi tiga besar ditutup oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Saat awal pengumuman tercatat ada 4 caleg eks koruptor di tubuh partai ini. Setelah dilakukan penelusuran oleh Perludem, ditemukan ada satu caleg yang tercecer belum masuk data. Ia adalah Firdaus Orbini, Caleg DPRD Kota Pagar Alam, Nomor Urut 9, Daerah Pemilihan Kota Pagar Alam 2 (Dempo Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara).

4. PKPI

Meski menjadi partai baru, PKPI ternyata cukup banyak mengusung caleg eks koruptor dalam Pileg 2019. Hal ini dilihat dari data jumlah caleg eks koruptor mengalami penambahan, dari sebelumnya hanya ada dua caleg kini menjadi 4 caleg.

– Raja Zulhindra, Caleg DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Nomor Urut 10, Daerah Pemilihan Indragiri Hulu 1 (Rengat, Rengat Barat, Kuala Cenaku).

– Yuridis, Caleg DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Nomor Urut 6, Daerah Pemilihan Indragiri Hulu 3 (Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim).

5. Perindo

Sama-sama partai pendatang baru, Perindo dengan ketua umum Harry Tanoesudibjo ini juga mengusung caleg eks koruptor. Tercatat total ada 3 caleg eks koruptor yang masuk dalam Perindo.

Satu dari total 3 orang di antaranya sempat tercecer belum masuk daftar. Ia adalah Ramadhan Umasangaji, Caleg DPRD Kota Parepare, Nomor Urut 2, Daerah Pemilihan Parepare 1 (Bacukiki, Bacukiki Barat).

Tinggalkan Balasan