Jakarta, KabarBerita.id — kasus pacar monyet masih terus menyebar di dunia dan kali ini terjadi di Singapura.
Kasus ini terdeteksi dari seorang pelaku perjalanan dari Barcelona yang terkonfirmasi positif pacar monyet ketika tiba di Sydney, Australia.
Sehari sebelumnya ia transit di bandara Changi, Singapura dan tidak meninggalkan bandara hingga keberangkatannya ke Sydney.
Menurut kementerian kesehatan Singapura pria tersebut tiba di Singapura pada Kamis (2/6). Kemudian ia tetap di area transit bandara hingga keberangkatannya ke sini di hari yang sama. Ketika ia tiba di Sydney pada hari Jumat (3/6) dan melakukan tes yang kemudian hasilnya ia positif cacar monyet.
Dikutip dari CNA, kementerian kesehatan Singapura mengatakan kasus tersebut tidak masuk Singapura atau berinteraksi dengan orang di lingkungan dan tidak ada resiko signifikan akan transmisi pada komunitas.
meski tidak disebut ada temuan kasus Cacar monyet di Singapura, namun pihak kementerian tetap melakukan langkah pencegahan yakni tracing pada dua penerangan terdampak dan mereka yang mungkin berinteraksi dengan pelancong di area transit bandara.
Mereka yang berada di bawah pengawasan akan menerima telepon harian untuk mengecek kondisi kesehatan selama periode pengawasan. Mereka juga harus melaporkan gejala yang mengarah pada gejala Cacar monyet.
Singapura kali terakhir melaporkan kasus cacar monyet pada tahun 2019. Cacar monyet Singapura dicap sebagai kasus impor.
Kementerian kesehatan Singapura beberapa waktu lalu mengatakan hingga 20 Mei 2022 tidak ada kasus Cacar monyet yang terdeteksi di Singapura sejak Mei 2019.