Bupati Malinau Hadiri Kampanye Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil Sekaligus Launching Klinik Iva Test

Malinau, KabarBerita.id — Bertempat di Kantor PKK Kabupaten Malinau, pada Selasa (14/09), Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. hadiri Kampanye Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil sekaligus melaunching Klinik Iva Test.

Ketua TP PKK Kabupaten Malinau Ny. Maylenty Wempi, S.E dalam sambutanya menjelaskan salah satu kelompok yang rentan terpapar virus Covid-19 adalah ibu hamil.

Sehingga dengan adanya vaksinasi Covid-19, Ia berharap angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh Covid-19 bisa menurun.

Diketahui, setelah sasaran kelompok anak usia 12 tahun keatas dan kelompok usia lansia, vaksin ibu hamil sendiri sudah mulai dikampanyekan dan dilaksanakan.

Ia menjelaskan sejak bulan September, pelaksanaan vaksinasi ini sudah dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Utara difasilitasi oleh Dinas Kesehatan.

Dalam acara tersebut, selain malakukan kampanye vaksinasi covid-19 bagi Ibu hamil, Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau bekerjasama dengan Puskesmas Malinau juga melaksanakan Launching Klinik Iva Test.

Terdapat penyakit lain, selain covid-19 yang menyerang kaum wanita yaitu kanker leher rahim atau kanker serviks.

Oleh karena itu, Maylenty menjelaskan, Tim Penggerak PKK berinisiatif untuk membuka pelayanan Iva Test di kantor PKK Kabupaten Malinau ini. Iva Tes ini akan ditangani secara langsung oleh Pokja 4 yang membidangi kesehatan dan perencanaan sehat yang mana terdiri dari para tenaga kesehatan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wempi W. Mawa, S.E salaku Bupati Malinau berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan PKK Kabupaten Malinau beserta jajarannya di kecamatan perkotaan saja tetapi di tempat lain juga, karena dikecamatan pedalaman khususnya masih banyak ibu-ibu yang butuh penanganan seperti ini.

Ia mengatakan kedepannya jika terwujud, bisa bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan acara seperti ini langsung kepada masyarakat.

Wempi menambahkan, Kabupaten Malinau memiliki salah satu program visi-misi yaitu petani sehat yang mana petani juga masyarakat sehingga pemeriksaan sebisa mungkin dilakukan lebih dini. “karena hakikinya pelayanan itu sebaiknya yang dilakukan sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan