Bupati Kutim Lantik 57 Pengurus PWRI, Harap Bisa Bersinergi dengan Pemerintah

Sangatta, KabarBerita.id — Sebayak 57 Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masa bhakti 2021-2026 dilantik Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Meranti, Kantor Sekreatraiat Kabupaten, Pusat Perkantoran, Pemerintah Kabupaten Kutim.

Pelantikkan tersebut turut dihadiri, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD Kutim Ian Ipuy, Para Veteran, Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Kutim serta undangan lainnya.

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus PWRI Provinsi Kalimantan Timur nomor : 01/SK-PD/X/2022. Adapun komposisi dan personalia Pengurus PWRI Kabupaten Kutim, Ketua Umum PWRI Kabupaten Kutim adalah Iman Hidayat, Wakil Ketua I Muhammad Husaini, Wakil Ketua II Suwandi, Wakil Ketua III Abdul Kader.

Usai dilantik, Ketua Umum PWRI Kabupaten Kutim Iman Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kutim yang telah memfasilatasi kegaitan pelantikkan  tersebut.

Mantan Kepala Diusdik Kutim ini menyebut, sejarah terbentuk PWRI Cabang Kabupaten Kutim, telah dirancang beberapa tahun yang lalu, yang dimotori oleh Idrus Yunus.

“Kami beserta teman lain mencoba untuk mengumpulkan kembali teman-teman (purna tugas) yang sudah pensiun untuk berdiskusi dan akhir disepakti dalam pertemuan kita di Samarinda maupun di Sangatta terkait pembentukkan kepengurusan ini,” tuturnya.

Pembentukkan PWRI Kabupaten Kutim terbentuk pada saat pertemuan pensiunan PWRI di salah satu UMKM di Samarinda, sambung Iman. Yang dilanjutkan dengan rapat-rapat yang cukup serius, di Kantor sekretariat PWRI yang ada di Samarinda setelah ditentukkan Pengurus PWRI Kabupaten Kutim.

“Pelaksanaan kegiatan-kegaitan telah dilakukan sejak tahun 2021. Tepatnya pada 27 November 2021, kemudian dilakukan pengusulan Januari 2022. Pengesahan PWRI tanggal 2 Feberuari
2022,” ujarnya.

Untuk kegiatan PWRI Kabupaten Kutim yang telah berjalan, diantaranya, kegiatan Majelis Taklim, Jum’at Berkah, diskusi-diskusi rapat kerja, Halal Bihalal dan lain sebagainya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat kepada pengurus PWRI Kabupaten Kutim yang sudah dilantik.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini berharap,  organisasi yang merupakan pensiunan PNS Kabupaten itu bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupten Kutim dalam membangun Kutim.
“Banyak hal-hal yang bisa diberikan kepada junior-junior yang masih bertugas, baik sebagai Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Daerah dan seterusnya,” ucap Ardiansyah.

Ia juga bersyukur PWRI bahkan sebelum dilantik telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

“Alhamdulillah juga telah melakukan kegiatan rutinnya.  Pertama kegaitan Jum’at Berkah ini luar biasa. Yang telah berlangsung selama dua bulan, tiap pekan bergantian di Masjid, dengan kegiatannya memberikan beras dan nasi untuk sarapan pagi. Serta kegiatan Majelis Taklim sudah jalan tiap petang. Terus bersama-sama dengan Pemerintah melakukan pembangunan dalam bidang apapun,” pungkasnya.

Sekedar informasi, PWRI, didirikan pada tanggal 24 Juli 1961 di Yogyakarta untuk waktu yang ditentukan lamanya. Azas dan sifat PWRI berdasarkan Pancasila, adalah organisasi kemasyarakatan pensiunan sipil yang bersifat nasional, menunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia, mandiri, demokratis dan nirlaba bertujuan untuk meningkat kesejahteraan hidup anggota wredatama dan keluarganya.

Tinggalkan Balasan