Sangatta, KabarBerita.id – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2022 Polres Kutim. Apel yang dimulai pukul 07.30 dilangsungkan di Lapangan Mako Polres Kutim.
Dihadiri Forum Koordinasi Perangkat Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani, Kepala Satpol PP Kutim Didi Herdiansyah dan perwakilan pimpinan OPD serta instansi lainnya.
Dalam sambutan Kapolri dibacakan Bupati menyebut Perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga.
Bupati mengatakan, Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan dijalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Walaupun situasi pandemi covid-19 di indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1 dengan positivity rate dan bor rumah sakit berada dibawah standar WHO.
“Perlu saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid-19,” ujarnya
Sehingga diperlukan langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 h/tahun 2022.
Harus menyiapkan masyarakat supaya aman dari penularan covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 april 2022 khususnya wilayah jawa dan bali mencapai 100 persen untuk dosis 2, booster 30 persen dan lansia 70 persen disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa indonesia dari bahaya pandemi covid-19.
Kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus disikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran covid-19 tidak mengalami peningkatan.
Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur idul fitri 1443 h/2022 dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dll untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 di area-area tersebut.
Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk Memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.
Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.
Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.