Kerinci, KabarBerita.id — Bupati Kerinci H. Adirozal meminta kepada seluruh operasi perangkat daerah untuk menyiapkan laporan administrasi terkait, badan Pemeriksa keuangan RI perwakilan Jambi mulai hari ini melakukan audit awal atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Kerinci tahun 2021.
Kabupaten Kerinci sudah tujuh kali meraih penghargaan opini wajar tanpa pengecualian, Meskipun pada tahun 2021 Anggarannya banyak di refocusing karena Pandemi Covid. Akan tetapi Kabupaten Kerinci tetap mampu meraih WTP dan tahun ini juga ketika dilakukan audit oleh BPK situasi semua perkantoran pemerintah Kabupaten Kerinci harus bergeser dari kota sungaipenuh ke kompleks perkantoran di Bukit tengah kecamatan Siulak ibukota Kabupaten Kerinci.
Hal ini tentu tidak akan menyurutkan semangat untuk Kabupaten Kerinci kembali meraih WTP.
Bupati Kerinci juga menegaskan terkait aset aset yang akan menjadi penilaian dalam WTP semua harus dijaga, semua pemimpin OPD harus memastikan data aset yang tercatat harus berada pada OPD terkait.
“Saya tidak ingin ada pejabat yang dimutasi ke tempat lain membawa aset dari OPD yang lama entah sengaja atau tidak sengaja. Apabila sampai hari Rabu belum dikembalikan aset tersebut maka saya pastikan akan saya non aktif,” tegas Bupati Kerinci.
