Jakarta, KabarBerita.id — Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry, menghadiri Milad ke -13 Pondok Pesantren Dalam Pagar (Dalpa) Kandangan ke-13, Sabtu (11/3).
Acara ini berlangsung di halaman ponpes tersebut di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kedatangan Bupati HSS H Achmad Fikry disambut KH Akhmad Syairazi, pimpinan Ponpes Dalpa, dengan kendaraan Buggy Car.
Penyambutan dari Bundaran Ketupat Kecil diiringi hadrah selawat dari santri.
Peringatan puncak milad dimulai pertunjukan kreativitas santri dan santriwati.
Dilanjutkan Gema illahi oleh 13 qari terbaik santri Ponpes Dalpa Kandangan.
Selanjutnya, pembacaan sejarah singkat berdirinya ponpes oleh Ustaz Imad, serta peresmian klub dari berbagai bidang para santriwati.
Antara lain, klub bahasa Inggris, bahasa Arab, melukis, tartil, tilawah, public speaking, hafalan mutun yang dimentori utstaz/ustadzah ponpes, hingga peninjuan Stand Expo.
Bupati HSS Achmad Fikry menyatakan doa dan dukungan kepada Abah Guru Syairazi untuk melanjutkan perkembangan Ponpes Dalpa ini harus terus diberikan bersama.
“Berbagai upaya telah dilakukan Abah Guru. Termasuk menghimpun dana karena masih banyak yang diperlukan. Termasuk pengadaan tanah, masih ada peluang-peluang ke depan,” katanya.
Sedangkan Pemkab HSS dan jajaran Kepala Dinas, Kepala Bagian dan para Camat se Kabuaten HSS pun akan menyumbang Rp 100.000.000 untuk keperluan ponpes.
“Kami sudah merencanakan memasang paving block di halaman ponpes ini. Mudah-mudahan bisa masuk anggaran perubahan 2023. Menurut keterangan Kepala Dispera KPLH ditaksir sekitar Rp 400-500 juta untuk memasang paving block di ponpes ini,” jelas Bupati H Achmad Fikry.
Bupatipun mengapresiasi Guru Syairazi dan keluarga yang telah mendedikasikan segenap kemampuannya mengembangkan Ponpes Dalpa Kandangan.
Sementara itu, KH Ahmad Syairazi menyatakan Bupati HSS telah menunjukkan kebersamaan sejak menjadi Sekda HSS. Sampai menjadi Bupati HSS kali kedua, berbagai bantuan telah diberikan.
Terakhir, Bupati melalui kebijakannya menghibahkan Sekolah SD. “Sekarang, Alhamdulillah, sudah digunakan 1.500 santriwati. Mereka salat, baca Qur’an, baca istighfar, wirid, hingga belajar berbagai ilmu agama,” katanya.
Selanjutnya, Syairazi pun berharap melalui kebijakan sebagai kepala daerah, menjadi amal zariah dan keberkahan bagi HSS.
Pada milad ke-13 ini, target awal menghimpun Rp 1,3 miliar, ternyata menjadi Rp 3,13 miliar.
Turut hadir para habaib, pengasuh ponpes, para ulama, Ketua MUI HSS Jamhari Muhdin, Kepala Kemenag HSS, Kepala Kejari HSS, Perwakilan Kodim 1003 Kandangan, perwakilan Polres HSS, serta masyarakat.