Bungo, KabarBerita.id — Bupati Bungo, Mashuri, merasa sangat kehilangan atas meninggalnya mantan Bupati Tebo, Madjid Muaz pada Selasa (9/7/2024). Mashuri hadir di acara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Satria Bakhti dan menyaksikan prosesi dengan penuh kesedihan.
Mashuri mengungkapkan bahwa Madjid Muaz bukan sekadar rekan politik bagi dirinya, tetapi telah menjadi sosok yang sangat dekat dan dianggap sebagai orang tua sendiri. “Saya dan istri saya sudah menganggap beliau sebagai orang tua. Istri saya dan Eka Madjid Muaz, yang merupakan teman sekelasnya sejak kecil di Jambi, telah menjalin hubungan seperti keluarga sendiri sejak SD, SMP, hingga SMA,” ujarnya setelah prosesi pemakaman.
Mashuri juga menceritakan bagaimana Madjid Muaz turut berperan dalam kehidupan keluarganya, bahkan menjadi sosok yang kadang-kadang menjemput sekolah. Hubungan ini terus terjalin hingga saat kematiannya, dan Mashuri merasa sangat kehilangan atas nasihat-nasihat serta bimbingan yang diberikan oleh Madjid Muaz, yang selalu dianggapnya seperti nasihat dari seorang ayah.
Dengan kepergian Madjid Muaz, Mashuri merasa kehilangan sosok yang telah memberikan banyak pengaruh dan nasihat berharga dalam hidupnya, serta sebagai pemimpin yang dihormati dalam lingkup politik.