Berau, KabarBerita.id — Bupati Sri Juniarsih Mas dari Berau menjadi salah satu pembicara dalam High Level Forum CTI-CFF 2024 yang diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara. Dalam forum ini, Sri Juniarsih memaparkan proyek percontohan Program Ekonomi Biru yang sedang dilaksanakan di Berau.
Dalam paparannya, Bupati Sri Juniarsih menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam mengembangkan sektor ekonomi biru secara berkelanjutan. Upaya tersebut mencakup pembangunan sektor perikanan, kelautan, dan pariwisata yang berkelanjutan, termasuk penetapan kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil dengan luas lebih dari 285 ribu hektare di Berau.
Bupati Sri Juniarsih juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Republik Seychelles dalam mendorong dan mengoptimalkan program ekonomi biru di Berau, terutama di Kepulauan Derawan dan Maratua.
Selain itu, Bupati Sri Juniarsih menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau untuk melaksanakan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak terkait, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selama forum, Sri Juniarsih juga mengundang semua peserta High Level Forum CTI-CFF untuk mengunjungi Kabupaten Berau, baik untuk tujuan wisata maupun investasi pembangunan ekonomi di daerah tersebut.
Forum ini juga menjadi kesempatan penting bagi kerjasama dalam pengembangan kelautan berkelanjutan, dengan fokus pada upaya regional dan sub-regional untuk melestarikan laut sambil memperkuat pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Seychelles untuk ASEAN dan pendiri Blue Institute Seychelles, Nico Barito, juga menyoroti pentingnya forum ini sebagai platform untuk membangun kerjasama dalam investasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.
Bupati Berau dalam forum tersebut didampingi oleh beberapa pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Plt Kepala Dinas Perikanan Berau, dan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Maratua.
CTI-CFF merupakan inisiatif multilateral yang melibatkan enam negara, bertujuan untuk melestarikan sumber daya laut dan pesisir dengan mengatasi berbagai isu penting seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati laut. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pengelolaan sumber daya alam laut yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak perubahan iklim, serta merupakan kerja sama multilateral pertama yang fokus pada ketahanan pangan melalui pengelolaan sumber daya alam laut.