Jakarta, KabarBerita.id — Pemerintah Ukraina minta maaf kepada Jepang akibat menyebarkan video yang menyandingkan kaisar Jepang Hirohito dengan dua tokoh fasis Adolf Hitler dan Benito Mussolini.
Video tersebut dipublikasikan untuk mendeskripsikan Nazisme dan Fasisme ketika Ukraina mengutuk invasi Rusia.
Dalam akun twitter pemerintah Ukraina mengatakan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menyinggung masyarakat Jepang yang baik.
Dilansir Kyodo News, Pemerintah Ukraina sempat merilis video mengkritik invasi Rusia pada 1 April di akun twitter. negara Ukraina kemudian membuat foto ketiga tokoh tersebut di video mereka dengan deskripsi Fasisme dan Nazisme yang dikalahkan pada tahun 1945.
Video tersebut kemudian dikecam oleh pengguna twitter Jepang.
Setelah itu tidak besar Ukraina untuk Jepang, Sergit Korsunsky Meminta maaf dalam sebuah pernyataan Twitter yang mengatakan bahwa pembuat video tersebut masih belum memahami sejarah.
Sementara itu pemerintah Jepang telah meminta penghapusan foto kaisar Hirohito dalam video tersebut lewat medium diplomatik.
Selain itu ia menegaskan bahwa dukungan Jepang terhadap Ukraina masih tidak berubah.
Jepang sendiri merupakan salah satu negara yang mendukung Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
Jepang juga telah memberikan pinjaman sebanyak 4,3 T Rupiah ke Ukraina. Jepang juga turut memberikan suplai masker gas dan menampung pengungsi dari Ukraina.