Padang, KabarBerita.id — Dalam serangkaian menyambut peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Anak Internasional yang puncaknya pada tanggal 18 s.d 19 November 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Peluncuran Festival Anak di Pelataran Gedung DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Minggu (13/08/2023).
Peluncuran Festival Anak diisi dengan berbagai event menarik, dimulai pembacaan ikrar dari perwakilan forum anak se-Sumbar, Flashmop serta pembagian susu dan biskuit bagi anak penderita stunting.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy, menyampaikan jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba, karena salah satu cara paling mudah menghancurkan generasi muda Indonesia adalah melalui narkoba.
“Narkoba betul-betul merusak, makanya jangan pernah sekalipun mengkonsumsi narkoba, hancur masa depan kita, saya berharap kepada semua forum anak yang ada disini jadilah agen perubahan (Agent of Change) ke teman-temannya,” kata Audy.
“Membangun generasi emas 2045 adalah adik-adik semua yang ada disini, makanya jaga diri kita dari hal negatif, seperti Pergaulan Bebas, Narkoba, LGBT, serta harus jadi anak pintar, anak yang cerdas, serta penuhi gizi,” pesan Audy.
Ummi Harneli Mahyeldi sebagai Bunda Anak Sumbar, mengatakan bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam membangun generasi emas, orang tua harus memberikan perhatian, kasih sayang, penuhi hak-hak mereka sebagai anak, dan juga stop kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.
“Kepada anak-anak Ummi forum anak, jangan terpengaruh dengan hal-hal buruk, seperti narkoba, pergaulan bebas, LGBT, dan lain sebagainya,” harap Ummi.
“Maka dari itu, mari kita semua stop Narkoba, stop LGBT, stop kekerasan terhadap perempuan, stop kekerasan terhadap anak, stop pelecehan seksual terhadap anak di daerah kita, kata Ummi mengakhiri.
Kepala Dinas DP3AP2KB Gemala Ranti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam Peluncuran Festival Anak.
Menurut Gemala Ranti memenuhi hak bermain anak diruang terbuka publik memberikan dampak yang sangat positif terhadap tumbuh kembang anak.
“Bermain diruang terbuka publik baik bagi anak untuk mengekspresikan dirinya dilingkungan sosial mereka, anak-anak dapat belajar mengembangkan keterampilan, mempelajari hal baru, dan lain sebagainya,” ucap Gemala.
Festival Hari Anak yang puncaknya jatuh pada tanggal 18-19 November 2023, akan diisi dengan serangkaian kegiatan seperti Panggung Ekspresi, Lomba, Temu Ramah, Bazar UMKM, dan beberapa kelas-kelas Keterampilan.
“Mudah-mudahan kegiatan Festival Hari Anak nanti, menarik minat seluruh masyarakat dan generasi muda yang ada di Sumatera Barat,” tutup Gemala.