Jakarta, KabarBerita.id — Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan sebanyak 11 orang belum ditemukan dalam longsor yang terjadi di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Sebanyak 11 orang belum ditemukan dan 14 orang luka-luka berhasil diselamatkan,” kata Sutopo melalui siaran pers diterima di Jakarta, Kamis.
Sutopo mengatakan korban yang belum ditemukan adalah Rasminah, Turkian, Haryanto, Juhari, Cumyati, Rismanto, Wastoni, Daswa, Sujono, Tarsinah, dan Kuswanto.
Pencarian korban yang masih tertimbun longsor belum dapat dilakukan karena material longsor masih bergerak sehingga dapat membahayakan petugas.
Ia mengatakan material longsor cukup tebal dan luas sehingga masyarakat dilarang berada di lokasi longsor untuk menghindari longsor susulan.
“Longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis pukul 08.00 WIB saat tidak turun hujan,” tuturnya.
Longsor dari perbukitan menuruni lereng mengikuti kontur tanah dan gravitasi sehingga menerjang sawah di bawahnya dan menimbun petani yang sedang bekerja.
Sutopo mengatakan intesitas hujan cukup deras terjadi di wilayah Kecamatan Salem selama beberapa hari sehingga menyebabkan beban air tanah bertambah dan menyebabkan longsor.
Longsor menutup akses jalan provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjargarjo, Kabupaten Brebes, sehingga tidak dapat dilalui