Berita  

Borong Sabun Pakai Dana Timses Saat Kunjungan Presiden, Jokowi Dikritik

Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat pertama yang diikuti pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Jakarta, KabarBerita.id — Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memborong 100 ribu sabun cuci piring dan pakaian dengan dana Rp 2 miliar dari tim kampanye nasional (TKN) kembali mendapat kritik lawan politik.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, Jokowi sesungguhnya tidak boleh menggunakan uang milik tim sukses dalam rangka kunjungan kerja. Sebab, pada Sabtu lalu (19/1), Jokowi ke Garut bukan sebagai capres melainkan sebagai kepala negara.

“Tidak boleh sebagai presiden, kunjungan kerja resmi presiden. Kecuali beliau lagi kampanye, (boleh) pakai dana TKN. Itu namanya tidak jelas posisinya,” jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (24/1).

Menurut wakil ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi tersebut, kalaupun ingin membantu pelaku UMKM, Jokowi harus membeli produk menggunakan uang negara di pos kantor kepresidenan.

“Komisi II sudah menyiapkan dana untuk setiap kantor kepresidenan,” kata Mardani yang juga wakil ketua Komisi II DPR.

Tinggalkan Balasan