Berita  

BNN Kendari Proteksi Jaringan Narkoba Melalui Pelajar

Kendari,Kabarberita.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memproteksi jaringan penyalahgunaan narkoba dengan mulai menyasar beberapa pelajar di lingkungan sekolah masing-masing.

Kepala BNN Kota Kendari, Ny Murniati di Kendari, Kamis mengatakan, proteksi tersebut dilakukan dengan tujuan memberi edukasi akan bahaya narkoba di lingkungan sekolah, mengingat para pengedar akhir-kahir ini mulai menyasar pelajar untuk memperluas jaringan penyalahgunaan narkoba.

“Selama 2018, para pelajar di Kendari banyak ditemukan menggunakan beberapa jenis narkoba maupun zat adiktif lain, seperti narkoba jenis baru tembakau gorilla, lem fox, dan terakhir ditemukan penggunaan jamur kotoran sapi dan kerbau,” ujar Murniati.

Ia menambahkan, pelajar yang terlibat narkoba itu, kebanyakan berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah dan kurang mendapat pengawasan orang tua, sehingga pelampiasannya lari dan terjerumus dengan memakai barang haram itu.

Sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya bertujuan untuk mengantisipasi masuknya peredaran gelap jaringan narkotika di lingkungan sekolah.

“Lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat yang cukup rentan terhadap peredaran gelap narkotika. Makanya, kami memandang perlu untuk melakukan proteksi dini agar para siswa dapat membentengi diri dari pengaruh narkotika,” kata Mrniati.

Ia juga menyebut, peredaran jaringan narkotika menyasar di segala lingkungan masyarakat. Sasarannya pun beragam mulai dari masyarakat ekonomi tinggi, rendah, generasi muda hingga tua.

“Makanya, perang terhadap peredaran narkoba dilakukan secara menyeluruh disegala sektor dan lingkungan masyarakat termasuk sekolah. Narkoba juga tidak memandang status sosial, baik itu orang miskin atau kaya, orang tua atau anak-anak semuanya berpotensi terjebak peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” paparnya.

Karenanya, perlunya peran aktif elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif melakukan kontrol sosial dan pengawasan terhadap peredaran jaringan gelap narkoba dilingkungannya. Sebab, melalui kepedulian dan peran aktif masyarakat maka peredaran gelap narkoba dapat diminimalisasi.

“Yang terpenting juga adalah peranan orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam dunia hitam narkoba. Orang tua harus senantiasa melakukan kontrol dan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak baik didalam maupun diluar rumah,” pesan Murniati.

Tinggalkan Balasan