Jakarta, KabarBerita.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) intensifkan program sosialisasi pencegahan stunting dengan menggelar kegiatan edukasi di tingkat desa. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mewujudkan kondisi pertumbuhan optimal anak-anak di seluruh Indonesia.
Hal ini terungkap dalam Sosialisasi Pencegahan Stunting bersama mitra kerja di Desa Kotapuhaci kecamatan Ciampel, Karawang 25 Januari 2024 bersama Anggota Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari, Sekban BKKBN Provinsi Jawa Barat Irfan Indriastono dan Sekdis DPPKB Kabupaten Karawang Imam Bahana.
drg. Putih Sari menyampaikan bahwa pendekatan ini merupakan bagian dari strategi untuk mendekatkan edukasi kepada masyarakat di tingkat lokal. “Melalui kegiatan sosialisasi di tingkat desa, kami berharap dapat menciptakan perubahan perilaku yang positif dalam upaya mencegah stunting,” ujarnya.
Beberapa aspek utama dari program sosialisasi ini melibatkan:
Pelatihan Kader Kesehatan Desa: BKKBN melibatkan kader kesehatan desa untuk menjadi agen perubahan di tingkat lokal. Mereka dilatih untuk memberikan informasi tentang gizi, pola makan sehat, dan praktik perawatan anak yang baik kepada masyarakat setempat.
Kampanye Komunitas: BKKBN menggandeng tokoh masyarakat, kepala desa, dan pemuka agama dalam kampanye sosialisasi. Dengan melibatkan pemimpin lokal, diharapkan pesan-pesan pencegahan stunting dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Kelas Parenting dan Perawatan Anak: Penyelenggaraan kelas-kelas khusus untuk para orang tua guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya aspek gizi, kesehatan, dan kebersihan dalam pertumbuhan anak-anak.
Pemutaran Materi Edukasi melalui Media Lokal: BKKBN bekerja sama dengan media lokal untuk menyampaikan materi edukasi tentang stunting melalui siaran radio, papan informasi, dan media cetak di desa-desa.
Ia menegaskan bahwa pendekatan ini dirancang untuk mencapai lapisan masyarakat yang mungkin belum tersentuh oleh program-program pencegahan stunting sebelumnya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di setiap desa memahami peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak dengan baik,” tambahnya.
Dengan menyasar tingkat desa, BKKBN berharap dapat merangsang partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, menciptakan kesadaran yang kuat tentang pentingnya peran setiap individu dalam memastikan generasi mendatang tumbuh menjadi individu yang sehat dan berkualitas.