BKKBN Ajak Remaja Jaksel Jadi Duta Genre Cegah Stunting

Jakarta, KabarBerita.id — BKKBN menggelar Sosialisasi Bangga Kencana dan Penurunan Stunting bersama mitra kerja di Provinsi DKI Jakarta bertempat di Aula Masjid Ni’matul Ittihad, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, kemarin.

Hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua Komisi IX Anggota DPR RI F-PKS Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, Direktur Perencana Kependudukan BKKBN Munawar Asikin, Kepala Suku Dinas PPAPP Jakarta Selatan Drs Fathur Rochim dan Perwakilan Ketua sub kelompok Pengendalian Penduduk DPPAPP Provinsi DKI Nurdini

Semenjak diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia, isu stunting menjadi isu nasional yang kerap kali menjadi topik pembahasan di berbagai media dan komunitas masyarakat.

Kurniasih mengatakan, generasi remaja atau generasi zillenial merupakan instrumen penting dalam upaya percepatan penurunan stunting. Karena generasi muda termasuk dalam salah satu sasaran intervensi gizi pencegahan stunting yaitu usia remaja atau pra-nikah.

“Siklus stunting dimulai sejak remaja putri. Maka masalah stunting perlu disadari juga oleh generasi remaja, agar menjaga asupan gizinya sebagai orang tua masa depan. Penyampaian program penurunan stunting kepada masyarakat oleh generasi muda, menjadi langkah efektif agar tersampaikannya maksud pemerintah dalam upaya ini,” ujar dia.

Munawar menambahkan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi lembaga koordinator percepatan penurunan stunting, selama ini melibatkan peran generasi remaja, sebagai figur motivator untuk menyampaikan program-programnya, melalui Kelompok Generasi Berencana (GenRe).

GenRe ada di setiap kabupaten atau kota yang beranggotakan kumpulan remaja usia 10-24 tahun yang berkomitmen untuk menjadi mitra pelaksana beberapa program BKKBN.

“Hadirnya kelompok GenRe ini, bisa dimanfaatkan sebagai mitra untuk menyasarkan esensi penurunan stunting kepada generasi remaja,” terang Munawar.

GenRe sebagai kelompok remaja, dapat berperan dalam penurunan stunting dengan menjadi edukator, fasilitator, dan konselor sebaya dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.

Tinggalkan Balasan