BISKITA Trans Depok Gratis 6 Bulan Pertama, Tarif Masih Dalam Proses Pengkajian

Depok, KabarBerita.id — BISKITA Trans Depok akan tetap gratis selama enam bulan pertama setelah peluncurannya. Namun, penentuan tarif setelah masa gratis ini masih dalam tahap pengkajian.

 

“Gratis merupakan upaya untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat menggunakan BISKITA. Mengenai tarif, kami masih harus mendiskusikan lebih lanjut,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Minggu (14/7/2024).

 

Budi menambahkan, “Misalnya, biaya parkir motor saja bisa Rp 10 ribu. Namun, tarif BISKITA tidak akan sebesar itu. Partisipasi masyarakat diperlukan untuk membantu menambah jumlah feeder di masa mendatang.”

 

Menurut Budi, Depok merupakan salah satu kota yang membutuhkan program buy the service (BTS). Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan meluncurkan BISKITA dan akan melakukan evaluasi untuk penambahan di masa depan. Tarif akan ditentukan setelah evaluasi ini, tentunya melalui diskusi.

 

“Kami tahu kebutuhan akan layanan ini tinggi di seluruh Indonesia. Depok adalah contoh kota yang membutuhkan dukungan BTS. Kami akan melakukan evaluasi dan menambah layanan jika diperlukan. Tarif akan dikenakan setelah enam bulan melalui proses diskusi,” jelasnya.

 

Yang paling penting, menurut Budi, adalah kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi maksimal dari masyarakat untuk mengurangi kemacetan, polusi, dan pemborosan waktu.

 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menyatakan bahwa biaya tarif BISKITA sedang dihitung. Namun, ada tarif khusus untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas.

 

“Enam bulan pertama gratis, dan kami sedang menghitung tarif selanjutnya. Jika disubsidi oleh APBD, akan ada tarif khusus untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas. Ini masih dalam proses pembahasan,” tutup Imam.

Tinggalkan Balasan