Berita  

Biden Mulai Bekerja di Hari Pertama Menjadi Presiden AS

Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Amerika Serikat Joe Biden langsung mulai bekerja di hari pertama usai upacara pelantikan pada Rabu (20/1) siang di Gedung Capitol Hill. Biden rencananya akan menandatangani tiga dokumen di hari pertamanya menjabat sebagai orang nomor satu di AS.
ketiga dokumen tersebut yakni terkait pelantikan dirinya, daftar pencalonan menteri dalam kabinet, dan kandidat untuk posisi sub-kabinet.

Dalam cuitan pertamanya menggunakan akun @POTUS, Biden mengatakan jika ia langsung mulai bekerja karena tidak ingin membuang waktu untuk mengatasi krisis yang tengah dihadapi AS.

“Tidak ada waktu yang terbuang untuk menangani krisis yang kita hadapi. Itulah mengapa hari ini, saya menuju Ruang Oval untuk mulai bekerja menyampaikan tindakan dan bantuan langsung kepada keluarga Amerika,” tulis Biden dalam cuitan perdananya usai dilantik menjadi presiden.

Biden bersama Jill, wapres Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff kemudian akan turut meninjau transfer anggota militer yang bertugas di Capitol Hill. Tradisi militer ‘pass in reviews’ mencerminkan transfer kekuasaan secara damai kepada panglima tertinggi tentara yang baru.

“Pass in Reviews adalah tradisi militer lama yang mencerminkan pengalihan kekuasaan secara damai kepada Panglima tertinggi yang baru, presiden terpilih, yang dijamu oleh Komandan Satuan Tuas Wilayah ibu kota nasional, akan meninjau kesiapan pasukan tentara. Setiap pasukan akan mengirimkan perwakilannya,” ungkap panitia pelantikan.

Di hari pertamanya, Biden akan melanjutkan agenda dengan mengunjungi Pemakaman Nasional Arlington untuk upacara peletakan karangan bunga di makam prajurit yang tidak diketahui identitasnya.

Dalam agenda tersebut, mantan presiden Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton serta Michelle Obama dan Hillary Clinton diketahui juga turut serta.

Biden menjadi orang tertua yang menjabat sebagai presiden AS di usia 78 tahun ketika dilantik. Sementara Harris menjadi perempuan pertama sekaligus keturunan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai wapres.

Biden memenangkan pemilu dengan raihan lebih dari 81,28 juta suara popular atau 51,3 persen. Sementara itu, Trump meraih 74,2 juta suara popular atau 46,8 persen.

Dia menjadi kandidat pertama presiden AS dalam sejarah yang berhasil meraup lebih dari 80 juta suara popular dalam pemilu.

Tinggalkan Balasan