Jakarta, KabarBerita.id — Selain Sinovac, AztraZeneca, Moderna, di Indonesia juga tersedia Vaksin Covid-19 merek Pfizer.
Vaksin Pfizer diproduksi Pfizer,Inc dan BioNTech dengan nama BNT162b2 yang merupakan vaksin tipe mRNA. Vaksin ini direkomendasikan untuk usia lebih dari 12 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan berdasar data dari produsen, Vaksin Pfizer atau BNT162b2 terbukti 95 persen efektif tergadap Covid-19 dalam uji klinis skala besar.
Vaksin ini sama dengan obat-obatan lain, yaitu memiliki efek samping. Namun efek samping vaksin Pfizer relatif ringan.
Gejala reaktogenisitas atau efek samping yang vaksin Pfizer dalam tujuh hari adalah umum dan sebagian besar ringan. Efek samping yang ditimbulkan dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari seseorang pada sebagian kecil orang.
Efek samping di area suntikan:
Rasa sakit
Kemerahan
Pembengkakan
Efek samping pada tubuh:
Kelelahan
Sakit kepala
Nyeri otot
Panas dingin
Demam
Mual
Kemudian seperti dikutip dari CDC, setelah penyuntikan dosis kedua, akan memberikan efek samping seperti demam, kedinginan, kelelahan, dan sakit kepala.
Efek samping ini bisa hilang setelah beberapa hari. Untuk mengatasi hal tersebut maka disarankan minum paracetamol jika demam, istirahat yang cukup, dan minum air putih yang banyak.