Berbagai Manfaat Gua Sha yang Sedang Populer

Jakarta, KabarBerita.id — Belakangan ini penggunaan gua sha populer di tengah para beauty enthusiast. Alat yang terbuat dari batu giok ini disebut ampuh mengencangkan kulit.

Namun ternyata tidak hanya untuk membuat kulit semakin segar, Ada juga banyak manfaat gua sha lainnya untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan.

Gua sha merupakan terapi alternatif alami yang melibatkan penggosokan kulit dengan alat pijat untuk meningkatkan sirkulasi. Teknik penyembuhan Tiongkok kuno ini diketahui dapat mengatasi nyeri kronis seperti radang sendi dan fibromyalgia serta kondisi yang memicu nyeri otot dan persendian.

Umumnya teknik gua sha dilakukan di bagian punggung, bokong, leher, lengan, dan kaki.

Gua sha dilakukan untuk mengatasi energi stagnan yang disebut ‘chi’. Energi yang diyakini bertanggung jawab atas peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Peradangan adalah penyebab mendasar dari beberapa kondisi yang terkait dengan nyeri kronis. Menggosok permukaan kulit dengan teknik gua sha dianggap dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan penyembuhan.

Dilansir Healthline, berikut beberapa manfaat gua sha untuk kesehatan.

1. Atasi hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan hati. Penelitian menunjukkan bahwa gua sha dapat mengurangi peradangan hati kronis.

2. Redam migrain
Dalam sebuah penelitian, seorang wanita berusia 72 tahun yang hidup dengan sakit kepala kronis melakukan gua sha selama 14 hari.

Hasilnya sakit kepala yang dialami perlahan membaik. Dapat disimpulkan bahwa gua sha bisa jadi obat efektif untuk sakit kepala.

3. Atasi pembengkakan payudara
Pembengkakan payudara merupakan kondisi yang banyak dialami oleh ibu menyusui.

Sebuah penelitian memberikan intervensi gua sha pada sejumlah ibu melahirkan pada dua hari setelah persalinan hingga mereka keluar dari rumah sakit. Hasilnya ditemukan bahwa hanya sedikit dari ibu melahirkan yang mengeluhkan pembengkakan payudara.

4. Redam nyeri leher
Sebuah studi yang meneliti 48 peserta meminta setengah dari mereka menyembuhkan sakit lehernya dengan gua sha dan sisanya dengan bantalan pemanas termal.

Setelah satu minggu, peserta yang menerima gua sha melaporkan lebih sedikit rasa sakit dibandingkan dengan kelompok yang tidak menerima gua sha.

5. Atasi gejala sindrom tourette
Sindrom tourette melibatkan gerakan-gerakan motorik tak disengaja. Menurut sebuah studi, teknik gua sha yang dikombinasikan dengan terapi lain, disebut dapat membantu mengurangi gejala sindrom tourete.

6. Atasi sindrom perimenopause
Sebuah studi menemukan, bahwa gua sha bisa  mengurangi gejala perimenopause pada beberapa wanita.

Responden yang menerima perawatan gua sha melaporkan pengurangan gejala perimenopause seperti insomnia, kecemasan, kelelahan, dan sakit kepala dibandingkan yang tidak melakukan teknik gua sha.

Tinggalkan Balasan