Bendera RI Hilang di Jet Tempur Korsel KF-21 Boramae

Jakarta, KabarBerita.id — Bendera Indonesia diklaim hilang dari jet tempur KF-21 milik Korea Selatan sejak November.

Dikutip Aviaci, Ketiadaan bendera RI di samping moncong KF-21 itu disadari kala Presiden Yoon Suk Yeol berpidato di depan jet tersebut saat berkunjung ke markas Korea Aerospace Industries (KAI).

Padahal sebelumnya bendera Indonesia terlihat berdampingan dengan bendera Korea Selatan, seperti waktu pesawat itu terbang perdana pada 20 Juli lalu.

Seoul diduga menunggu tindakan nyata Indonesia untuk mulai menanggung biaya pembuatan KF-21 sebelum mereka menyerahkan pesawat. Sebab, RI hingga kini disebut belum juga melunasi seluruh pembiayaan seperti yang sudah disepakati.

Berdasarkan kesepakatan, Indonesia diminta menanggung 20 persen biaya pengembangan tahap pertama program KF-21 yakni sekitar US$6,5 miliar. Sementara Korsel akan menerima pengiriman teknologi yang diperlukan untuk memproduksi sekitar 50 sampai 60 unit pesawat.

Namun Indonesia terus menunda kontribusinya hingga akhir tahap pertama selesai hanya membayar seperempat dari kesepakatan. Baru pada awal Juli pembayaran dilanjutkan dan menurut informasi, pembayaran dilakukan dengan bentuk komoditas, bukan dalam mata uang.

Meski begitu hubungan antara RI-Korsel sejauh ini masih tampak normal. Menteri pertahanan Korea Selatan dan Indonesia bahkan bertemu beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu menekankan kembali komitmen RI terhadap proyek KF-21.

Tinggalkan Balasan