Jakarta, KabarBerita.id — Pemain belakang timnas Arab Saudi dan juga Al Hilal, Ali Al Bulayhi mengaku takut Lionel Messi akan memintanya pergi dari klub jika bergabung dengan raksasa Saudi tersebut.
Lionel Messi terus dirumorkan akan pergi dari Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim ini. Nama Al Hilal terus dikaitkan dengan pemain berjulukan la Pulga itu.
Mengenai panasnya rumor transfer tersebut, Al Bulayhi bercanda takut dipecat apabila Messi benar-benar didatangkan Al Hilal.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, dan saya khawatir dia (Messi) berkata, ‘Saya tidak ingin (pemain) nomor lima’,” kata Al Bulayhi kepada SBC dikutip dari Reuters.
“Saya tidak tahu apakah Messi akan datang atau tidak, tapi jika dia datang, semoga Allah melindungi saya,” ucap Al Bulayhi menambahkan.
Kelakar itu dilontarkan Al Bulayhi lantaran Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 di Qatar, akhir tahun lalu.
Dalam pertandingan pertama Grup C Piala Dunia 2022, Argentina kalah 1-2 dari Arab Saudi. Sempat unggul lewat penalti Lionel Messi pada menit ke-10, Argentina gagal meraih poin usai Arab Saudi mencetak dua gol melalui Saleh Al Shehri dan Salem Al Dawsari.
Ali Al Bulayhi bermain sebagai starter pada laga itu dan tampil solid di lini belakang Arab Saudi.
Candaan Al Bulayhi soal rumor Messi tidak berhenti sampai di situ. Bek 33 tahun itu tetap waswas apabila Messi benar-benar merapat ke Al Ahli.
“Jika dia datang, insyaAllah, saya tidak akan hadir dalam dua hari pertama sambil saya memantau situasi dari jauh sehingga dia bisa melupakan saya,” kata Al Bulayhi.
Ketakutan Al Bulayhi bukan saja karena Arab Saudi mengalahkan Argentina, akan tetapi lantaran mantan pemain Al Fateh itu meledek Messi di Piala Dunia.
Menurut pengakuan Al Bulayhi, dia berbicara dengan Messi dalam bahasa Arab di Qatar. Al Bulayhi mengejeknya bahwa Messi tidak akan bisa mengalahkan Arab Saudi, sekalipun pertandingan berlangsung lebih lama.
Al Bulayhi juga tidak merasa takut berhadapan dengan Messi, karena dia pernah melawan pemain kelas dunia lain: Edinson Cavani dan Luis Suarez di Piala Dunia 2018.
“Setelah (lawan) Uruguay, saya tidak akan pernah takut bahkan jika saya menghadapi tiga Messi. Messi adalah seorang legenda dan saya tidak ingin berbicara tentang dia, karena dia mungkin akan datang. Dia adalah seorang legenda, tetapi pada akhirnya kami adalah 11 melawan 11,” tutur Al Bulayhi.