Garut, KabarBerita.id — Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) telah menyiagakan petugas gabungan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Tim kami sedang memastikan api tidak membesar lagi,” kata Polisi Hutan Muda BBKSDA Jabar, Agung Firmansyah, saat operasi pemadaman kebakaran, Rabu.
BBKSDA Jabar bersama kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah setempat telah bekerja sama dalam memadamkan kebakaran yang telah melanda hutan sejak Selasa (20/8). Saat ini, kobaran api tampaknya telah padam dan tidak ada kepulan asap di kawasan Gunung Guntur.
Pengendalian kebakaran dilakukan dengan sistem sekat bakar untuk memutuskan bekas lahan yang terbakar agar tidak meluas. Fokus utama saat ini adalah di kawasan Blok Citiis sebagai jalur pendakian wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, yang merupakan habitat satwa dan tumbuhan.
Luas kebakaran diperkirakan mencapai 200 hektare, dengan titik kebakaran berada di Blok Cigenjreng, Blok Cilopang, dan Blok Tegal Saeutik. Beruntung, Gunung Guntur kini sudah mulai bebas dari asap.
Kepala Polsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, menyatakan bahwa kebakaran diketahui sejak Senin malam, dan proses pemadaman menghadapi kesulitan karena lokasi yang sulit dijangkau.