Jakarta, KabarBerita.id — Lazaro Barbosa (32), seorang narapidana buron yang membunuh 4 orang keluarga di Brazil tewas tertembak usai melarikan diri selama 20 hari.
Dirinya tewas setelah sebelumnya juga sempat menembaki polisi yang berusaha mendekatinya.
Menurut keterangan AFP di siaran TV lokal,para aparat kepolisian mengangkat tubuh yang berlumuran darah menuju ke sebuah ambulans.
Berdasar keterangan dari Rodney Miranda Kepala Departemen Kesehatan Goias, pada saat di perjalanan Barbosa masih hidup, akan tetapi sesampainya di RS dirinya dinyatakan meninggal akibat luka tembak yang dialami.
Kejadian ini juga dibahas oleh presiden Brazil Jair Bolsonaro, yang mana dirinya melalui akun media sosial mengucapkan selamat kepada para pahlawan yang telah mengakhiri teror dari salah seorang kriminal yang menakuti keluarga.
Barbosa merupakan seorang narapidana yang telah dua kali melarikan diri serta menjadi buron pada 9 Juni. Dirinya melakukan aksi pembacokan pada 4 orang anggota keluarga.
Pihak berwenang melakukan pencarian yang tidak berujung penangkapan hingga tiga minggu lamanya. Hal tersebut membuat ketakutan bagi penduduk setempat.
Ditambah lagi sebelumnya Barbosa juga sempat dipenjara karena kasus pemerkosaan dan perampokan di tahun 2011.Dirinya terus berhasil melarikan diri berkali-kali hingga berakhir pada peristiwa kemarin.
