Purworejo, KabarBerita.id — Dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Birrul Walidain, Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat memenuhi undangan Talkshow dengan tema Tips Merawat Orang Tua Sepenuh Hati hingga Husnul Khotimah, talkshow yang diselenggarakan oleh Yayasan Insan Cendekia Purworejo, inisiator Wisma Birrul Walidain
Kajian ini dihadiri kurang lebih ratusan warga Desa Winong Lor, Gebang, Kabupaten Purworejo, Ahad (18/6).
Kepala Wisma Birrul Walidain, Amad Wakidin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kampanye Purworejo Sayang Lansia, dengan tujuan agar dapat menghantarkan orang tua pulang penuh bahagia, Husnul Khotimah, jika kelal kembali kepada Yang Maha Kuasa
“Merupakan kewajiban anak merawat orangtua, kita ada karena mereka (orangtua), jika hidup saja perlu dipersiapkan, maka kematianpun juga harus dipersiapkan agar bergelar husnul khotimah (akhir yang baik-red)”, ujarnya saat menjadi moderator di acara tersebut.
Hal senada juga disampaikan Direktur Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, M.Solikin dalam materinya, bahwa pada masanya kita akan sampai pada usia lanjut, karena itulah sunnahtullah, bahwa kita diciptakan dalam kondisi lemah (bayi), kemudian kuat dan lemah kembali dan beruban(tua).
Ia menambahkan bahwa salah satu tips merawat orangtua atau para lanjut usia sepenuh hati adalah dengan memperlakukan setiap lansia yang kita dampingi seperti kita merawat orangtua kiya sendiri, agar dapat berproseslah menuju husnul khotimah.
“Kondisi menjadi tua adalah sebuah keniscayaan, Al-Qur’an Surat Arrum ayat 54 “Allah menciptakan dalam kondisi lemah (bayi), kemudian kuat dan lemah kembali dan beruban(tua).”, jika kita dikaruniai umur panjang, semoga Allah menutup usia kita dengan akhir yang baik (husnul khotimah), tuturnya dalam materi yang disampaikan.
Sementara itu, Ahmad Winarno, Ketua Yayasan Pitutur Luhur, dan penggagas Gerakan Birrul Walidain mengatakan bahwa Gerakan Birrul Walidain ini merupakan gerakan sosial religius, untuk mengajak semua pihak untuk lebih peduli pada lansia, terutama orangtua sendiri.
“Kami mulai mengkampanyekannya sejak berdirinya Yayasan Pitutur Luhur dan Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat tahun 2018, dengan harapan agar kita bisa lebih peduli dan merawat orang tua dengan baik dan menghantarkan mereka untuk meninggalkan jejak-jejak kebaikan sebelum pulang menghadap Sang Penciptanya”, tegas Winarno.
Talkshow ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Winong Lor, perangkat desa, serta tokoh masyarakat desa Winong Lor.
Salah satu Tokoh sekaligus mubaliq Muslimah, Purworejo Ustadzah Hj.Umi Marfuah, S.Ag, Yang juga menjadi satu narasumber menambahkan, kunci hidup bahagia baik di dunia maupun di akhirat adalah semakin mencintai Al Qur’an walau usia sudah senja, karena Al Qur’an yang akan terus menemani walau kita sudah tiada, saat dialam kubur hingga kelak saat kita di akhirat
Rencananya kegiatan kampanye Gerakan Birrul Walidain ini akan terus digemakan di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah.